Secara umum, kehadiran Estevao memberikan alternatif bagi Maresca dalam mengubah gaya permainan. Ketika permainan cenderung monoton dan bergantung pada Palmer, Maresca bisa memanfaatkan pemain muda seperti Estevao untuk memecahkan konsentrasi lawan lewat pergerakan lincah dan kecepatannya dalam menyisir sisi sayap.
Performa apik Estevao di Chelsea berbuah pemanggilan dan kepercayaan Carlo Ancelotti bersama Timnas Brasil. Bertandang ke stadion Seoul World Cup, Korea Selatan (10 Oktober 2025) dalam laga persahabatan kontra Korea Selatan, Estevao diturunkan oleh Carlo Ancelotti sejak menit perdana.
Posisi Estavao tak berubah sebagaimana yang dimainkannya di Liga Inggris. Pergerakan di sektor sayap kanan mengimbangi kecepatan dan permainan Vinicius Jr pada sayap kiri. Terlihat jika Estavao memberikan pesan kepada Ancelotti tentang peluangnya untuk dilibatkan pada Piala Dunia 2026.
Timnas Brasil berhasil mencukur tuan rumah dengan skor telak 5-1. Dalam laga tersebut, Estevao menyumbangkan dua gol untuk Brasil.
Dua gol itu semakin memberikan pesan kuat kepada Ancelotti tentang seleksi skuad yang bisa dimainkan untuk waktu-waktu yang akan datang, termasuk memanggilnya ke Piala Dunia 2026.
Media asal Brasil tak luput memuji performa Estavao. "Globo", surat kabar asal Brasil menulis jika Estavao menunjukkan performa yang luar biasa.Â
Performa luar biasa itu dihadirkan lewat kejeliannya dalam membaca permainan dengan baik dan juga menekan lawan di dalam kotak penalti.
Selain itu, Estavao juga fokus dalam menekan lawan baik dalam menyerang maupun merebut bola dari lawan. Â
Tak sedikit yang memuji performa Estavao. Dari Chelsea Estavao mampu meyakinkan Carlo Ancelotti di Timnas Brasil untuk mengikutkannya bersama dengan Timnas Brasil.
Di sini, Estavao menunjukkan salah satu kualitasnya sebagai salah satu pemain muda yang bisa memberikan efek di Liga Inggris dan sekaligus untuk Timnas Brasil.
Â