Juara La Liga Spanyol musim 2024/25, Barcelona cukup aktif dalam mencari pemain baru guna membenahi skuadnya untuk musim depan. Setelah mendapatkan Joan Garcia dari Espanyol di sektor penjaga gawang, Barca masuk dalam pusaran drama dalam upaya mendapatkan Nico Williams dari Atheletic Bilbao.
Negosiasi dengan Williams berjalan panjang. Kedua kubu awalnya sudah terlihat sepakat. Namun, tak disangka gegara ketidakpastian registrasi Williams sebagai bagian skuad Barca untuk musim depan, negosiasi pun runtuh. Williams tak melihat jaminat terdaftar di Liga Spanyol dan kemudian memutuskan untuk bertahan dengan Bilbao dan bahkan memperpanjang kontrak dengan durasi 10 tahun.
Terang saja, situasi itu membuat kubu Barca agak geram dengan keputusan Williams. Barca pun tak mempunyai pilihan selain mencari opsi berbeda untuk menggantikan Williams.
Pilihan Jatuh pada Luis Diaz, penyerang Liverpool. Sebenarnya, Diaz yang terlebih dahulu ditargetkan Barca sebelum Williams. Gegara niat Williams yang mau bergabung dengan Barca, makanya Barca meninggalkan langkah untuk mendapatkan Diaz.
Menjadi persoalan bagi Barca tatkala mendekati Diaz setelah gagal mendapatkan Williams. Liverpool mencatumkan harga yang relatif tinggi. Harga itu tak selaras dengan kondisi keuangan Barca.
Ditambah lagi, Liverpool yang barangkali enggan melepas pemain asal Kolombia itu lantaran Diogo Jota yang meninggal dunia gegara kecelakaan. Kedua pemain memiliki posisi yang relatif sama. Membiarkan Diaz pergi berarti melemahkan kedalaman skuad Liverpool.
Ketika gagal mendapatkan Diaz, Barca pun harus beralih pada pilihan lain. Pilihan ketiga.
Opsinya jatuh kepada Marcus Rashford. Rashford yang masih berstatuskan sebagai pemain Manchester United sudah menunjukkan niatnya bermain dengan Barca jauh sebelum menjadi pilihan Barca.
Secara umum, Rashford sudah tak lagi menjadi bagian dari rencana Pelatih MU, Ruben Amorim. Itu terlihat dari langkah Amorim yang membiarkan Rashford dipinjamkan ke Aston Villa pada bulan Januari lalu.Â
Kendati Rashford tampil cukup meyakinkan dengan Villa, Amorim enggan untuk memberikan kesempatan kedua pada pemain asal Inggris tersebut.