Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ketika Berelasi dengan Pasangan yang Insecure

2 April 2024   19:43 Diperbarui: 2 April 2024   19:45 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana pun, keluarga masuk dalam konteks domestik, yang mana ada aturan mainnya tersendiri. Relasi suami-istri bisa memainkan aturan seturut kesepakatan bersama tanpa terlalu terikat dengan ikatan dan belenggu budaya. 

Termasuk langkah membangun kesetaraan di antara kedua belah pihak. Di sini, kedua belah pihak bisa memilih tak terikat dari pandangan budaya yang bisa berujung pada kerusakan dalam relasi. 

Dengan ini, apa pun pekerjaan dan usaha dari setiap pasangan harus dihargai. Atau juga, perlu penghilangan pandangan bahwa pihak laki-laki lebih tinggi dan dominan dari wanita.  

Setiap pihak mesti sama. Konsekuensinya adalah pekerjaan salah satu pasangan mesti dihargai. Tak boleh memandang pasangan dari pekerjaan yang dimiliki.

Sikap insecure dalam kerap menjadi biang keretakan dari relasi suami-istri jika tak disikapi secara positif dan tepat sasar. Oleh sebab itu, setiap pasangan selalu terbuka berkomunikasi guna mengoreksi dan melihat atau menyadari kekuarangan dan kelemahan dari masing-masing. 

Salam


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun