Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Faktor yang Menyebabkan Manchester United Tumbang Ke-8 Kali di Old Trafford

25 Februari 2024   06:14 Diperbarui: 25 Februari 2024   06:45 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester United menderita kekalahan dari Fulham (2-1). Foto: Darren Staples/AFP via Kompas.com

Manchester United (MU) menjalani tahun 2024 dengan catatan manis lantaran belum mengecap kekalahan. Tampaknya, tim asuhan Erik Ten Hag itu sementara kembali ke jalur yang sebenarnya dan siap menantang lingkaran empat besar di klasemen Liga Inggris 2023/24.

Namun, nasib sial tak bisa ditolak. Bertempat di kediaman sendiri, Old Trafford, MU harus mengecap kekalahan pertama pada tahun 2024. Kekalahan yang cukup menyakitkan lantaran MU tunduk di rumahnya sendiri. 

Terlebih lagi, MU kebobolan di menit-menit akhir. Alih-alih cukup menahan imbang tim tamu, MU malah kecolongan di menit ke-97.

Kekalahan dari tim tamu itu pun seperti mempertegas bahwa keangkeran Old Trafford sudah pudar. Pasalnya, musim ini, MU tercatat sudah mengalami delapan kali kekalahan di Old Trafford. 

Meminjam lagu sinis suporter Manchester City saat bertandang ke Old Trafford tahun lalu, "Old Trafford has fallen!" Old Trafford sepertinya sudah tak menjadi tempat yang angker untuk MU, dan sebaliknya menjadi tempat yang ramah untuk tim-tim tamu.

Tentu saja, kekalahan MU ada sebabnya. Salah satu faktornya adalah perubahan komposisi pemain. Striker MU, R. Hojlund yang konsisten mulai  menjadi keran gol MU pada musim ini menderita cedera dan harus ditepikan. 

Tempatnya diisi oleh Marcus Rashford. Akibat lanjutnya, posisi Rashford diisi oleh pemain muda A. Ganarcho. Ganarcho sendiri sebenarnya cocok apabila dimainkan di sisi kiri sehingga mengimbangi peran Rashford di sisi kanan.

Guna mengisi posisi Ganarcho, Ten hag mengorbitkan pemain muda berusia 19 tahun O. Forson. Padahal, Antony dalam kondisi fit. Forson gagal memainkan perannya sehingga pola serangan MU juga sering mandek. Melihat minimnya peran Forson, Ten Hag menarik pemain didikan akademi itu di menit 58 dan memasukan Antony.

MU kalah karena faktor perubahan komposisi pemain. Sejarah mencatat bahwa Rashford tak terlihat cocok apabila dimainkan sebagai striker utama. Pemain timnas Inggris itu lebih pas apabila dimainkan sebagai penyerang di sisi kanan yang bisa mencetak gol dan pencipta peluang untuk tim lain.

Hal itu sangat terlihat lantaran MU mempunyai beberapa peluang tetapi gagal dikonversi menjadi gol. Dengan itu, MU membutuhkan sosok striker yang mempunyai naluri dalam mencetak gol sekaligus mempunyai posisi yang tepat dalam membaca peluang di depan gawang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun