Arsenal dan Barcelona Kurang Meyakinkan serta Harapan Hadirnya Kejutan Kedua Inter Milan

Pada sesi kedua perhelatan Liga Champions Eropa 2023/24 babak 16 besar, beberapa tim kuat terlihat tampil tak meyakinkan. Arsenal tunduk atas Porto (1-0) dan Barcelona ditahan imbang Napoli (1-0). 

Di tempat lain, finalis musim lalu, Inter Milan sepertinya menunjukkan tanda-tanda menjadi salah satu pesaing kuat di musim ini. 

Arsenal dan Barca Tak Meyakinkan

Arsenal dan Barca tampil mendominasi saat melawat ke kandang lawan. Namun, kedua tim menghadapi nasib yang berbeda, tetapi hal itu bisa saja menjadi batu sandungan untuk lolos ke babak selanjutnya. 

Pada leg kedua, baik Arsenal maupun Barca perlu bekerja ekstra untuk bisa lolos ke babak 8 besar Liga Champions. 

Bertandang ke Estadio de Drago, Arsenal datang dengan kekuatan penuh. Di kediaman Porto, Arsenal tampil mendominasi. Tercatat Arsenal mengontrol jalannya laga sebanyak 65 persen. 

Akan tetapi, Arsenal lengah di menit-menit akhir. Lini belakang Arsenal gagal menutup tembakan manis nan terarah dari Galeno di menit ke-94 dari luar kotak penalti. Gol tunggal itu sudah membuat tuan rumah cukup puas dan menjadi bekal kuat saat bertandang ke stadion Emirates di leg kedua. 

Nasib Arsenal juga hampir persis sama dengan Barca. Sebagaimana Arsenal, tim asuhan Xavi Hernandez menguasai jalannya laga di stadion Diego Armando Maradono, Napoli, Italia. Akan tetapi, lini depan Barca gagal mengkoversi beberapa peluang emas dalam mencetak gol. 

Hasil imbang itu pun seperti membuka pintu untuk Napoli. Terlebih lagi, musim ini performa Barca tak begitu stabil walaupun berlaga di depan pendukungnya sendiri. 

Berbeda dengan Arsenal yang cukup kuat saat bermain di kediamannya sendiri. Walaupun menang, Porto perlu waspada dengan keganasan Arsenal di Stadion Emirates. 

Kendati demikian, dengan cara Porto mengunci pergerakan permainan Arsenal, bukan tak mungkin hal yang sama juga dibuat Porto saat bertandang ke markas Arsenal. 

Performa Arsenal dan Barca di leg perdana tak begitu meyakinkan. Peluang tak lolos bisa terjadi kedua tim yang terbilang kuat untuk konteks Eropa apabila tak berkaca dari performa di leg pertama. 

Inter Milan Tampil Solid

Inter Milan kembali tampil solid di Liga Champions. Menjamu Atletico Madrid di San Siro, Inter mampu membuat Atletico tak berdaya. 

Inter menguasai jalannya laga. Kemenangan 1-0 memang belum mengamankan jalan Inter untuk melaju ke babak 8 besar. 

Sisi positifnya adalah Inter mampu meladeni permainan Atletico yang dikenal pragmatis. Terlebih lagi, Atletico sudah makan garam di Liga Champions. 

Namun, Inter mampu meredam permainan Atletico. Di sepanjang laga, lini belakang Inter mampu mengunci efektivitas Atletico Madrid. Sebaliknya, Inter mampu mendapatkan beberapa peluang emas, namun kadang penyerang Inter seperti Lautaro Martinez dan Marcus Thuram agak tergesa-gesa mengeksekusi peluang di depan gawang Atletico. 

Kendati demikian, Inter mampu memainkan skenario permainan yang membuat Atletico tak begitu berdaya. Gaya pragmatis Atletico terlihat mati kutu di depan gaya pragmatis Inter. 

Dengan pola permainan seperti itu, bukan tak mungkin, Inter mampu melaju ke babak 8 besar. Lebih jauh, hal itu pun bisa menjadi langkah kedua Inter untuk menciptakan mujizat kedua pada musim ini. 

Pada musim lalu, secara mengejutkan Inter lolos ke final, namun kalah 1-0 dari Manchester City. Di partai final, Inter membius banyak pencinta sepak bola karena mampu meredam dominasi Man City, dan bahkan merumitkan lini belakang Man City. 

Jalan Inter ke arah mujizat kedua makin terbuka lebar apabila menimbang gaya permainan Inter yang solid dan terorganisir. Apabila tim-tim favorit tak waspada, Inter bisa saja kembali berada di partai final. 

Salam Bola