Efeknya Jika Pemain Naturalisasi Mendapat Tempat Dominan Lawan Argentina

Untuk pemain naturalisasi, hal itu momen yang berharga. Belum tentu mereka mendapat kesempatan yang sama apabila tak bergabung dengan timnas Indonesia. 

Memang, tak begitu masalah untuk memainkan pemain naturalisasi. Terlebih lagi, para pemain itu memberikan kualitas terbaik sehingga performa tim tak anjlok dan malah mengimbangan permainan lawan. 

Tantangan terbesar adalah tempat dan peluang para pemain lokal untuk merasakan even-even besar seperti bermain kontra timnas Argentina. Efek naturalisasi sangat bercabang pada keberadaan pembinaan pemain lokal. 

Hal itu bisa saja mengecutkan mentalitas para pemain lokal, yang mana dengan menimbang kenyataan yang sementara terjadi sebagai peluang yang begitu kecil untuk tampil ke level timnas. 

Padahal, sewaktu timnas Indonesia U22 meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja beberapa waktu lalu, Indonesia diperkuat semuanya oleh pemain lokal. Para pemain muda itu merupakan benih untuk masa depan Indonesia. 

Sebagai benih yang baik, perlu ada kesinambungan pembinaan. Dalam mana, para pemain itu harus terus dipantau dan mendapat tempat berkiprah di level yang tertinggi. Langkah kesenambungan itu muncul ketika melapangkan tempat bagi para pemain yang berprestasi itu pada even-even internasional. 

Memang, STY memanggil beberapa pemain dari skuad SEA Games 2023. Namun, jumlah pemain naturalisasi yang terbilang banyak sepertinya bisa menjadi hambatan bagi beberapa di antaranya untuk mendapat tempat dan peluang bermain. 

Padahal, para pemain itu mengharumkan nama Indonesia di SEA Games sekaligus mengakhiri penantian 32 tahun meraih medali emas. Energi positif sementara terbangun dalam mentalitas para pemain lokal tersebut. 

Mentalitas itu perlu terjaga serentak diasah. Caranya adalah lewat pemberian peluang dan ruang bagi mereka untuk terus menunjukkan kualitas permainan mereka. 

Hemat saya, di tengah pemanggilan pemain naturalisasi, perlu juga ada keseimbangan saat memainkan formasi. Keseimbangan itu nampak saat pemain lokal mendapat tempat yang sama dengan pemain naturalisasi. Jangan sampai, pemain naturalisasi mendominasi dan menguasai skuad timnas sementara pemain lokal menghuni bangku cadangan.  

Hal itu bisa berdampak pada proses pembinaan pemain lokal yang selalu ditekankan oleh badan sepak bola Indonesia.