Terlebih lagi, secara politik, Ganjar mempunyai kedekatan dengan Presiden Joko Widodo. Kebersamaan kedua tokoh ini sering menjadi bahan inteprestasi politik, di mana Jokowi seolah memberikan panggung berikutnya untuk Ganjar.Â
Pertanyaan, akankah pencopotan Piala Dunia U20 berdampak pada elektibilitas Ganjar?Â
Hal itu bisa saja menurunkan elektibilitas Ganjar apabila lawan politiknya memanfaatkan situasi yang terjadi. Bagaimana pun, rekam jejak politik kita lekat dengan memainkan isu masa lalu demi menggolkan hasrat politik.Â
Bukan tak mungkin, keterkaitan Ganjar dengan pencopoton status Piala Dunia U-20 akan menjadi bahan politik apabila Ganjar benar-benar maju pilpres.Â
Resiko pandangan politik selalu terarah pada reaksi politik, terlebih khusus dari lawan politik. Lawan politik berupaya untuk menguatkan status antagonis Ganjar hingga mendapat reputasi yang negatif.Â
Akibatnya lanjutnya adalah keraguan di level pemilih dan berujung pada perubahan haluan pilihan. Efek lanjutnya adalah pada elektabilitasnya.Â
Konsekuensi politik dari pencopotan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 sulit dihindari. Ini disebabkan karena penolakan lebih bermotif politik. Hal itu akan menjadi bahan politik saling sikut di antara politikus menjelang pilpres 2024.Â
Salam