Tak elak, Messi menjadi sentral dari dua laga kedua tim ini. Mantan rekan Messi di Barca, Frenkie de Jong pun mengakui bahwa sangat sulit untuk mencari cara untuk benar-benar mengunci Messi. Â
Makanya, kubu timnas Belanda sangat sadar dengan keberadaan Messi. Melansir berita dari Eurosport (6/12/22), Van Gaal mengakui Messi sebagai pemain kreatif yang paling berbahaya.
Alasannya, karena Messi bisa menciptakan banyak peluang serentak dia juga bisa mencetak gol.Â
Akan tetapi, van Gaal menyatakan bahwa kelemahan Argentina tatkala Argentina kehilangan bola. Messi tak begitu terlibat dalam permainan Argentina untuk merebut bola dari lawan.Â
Kritik van Gaal ini bukanlah hal yang baru. Sudah sering kritik yang sama dilontarkan kepada Messi lantaran mantan pemain Barca ini kadang cenderung berjalan tatkala rekan setimnya berlari untuk menutup pergerakan lawan ataupun merebut bola dari lawan.Â
Tentu saja, hal ini sangat beresiko untuk permainan tim. Bagaiman pun, setiap tim mesti bekerja bersama dalam meladeni permainan tim.Â
Lantas, saat Van Gaal ditanyai bagaimana mengunci Messi, secara diplomatis pelatih berusia 71 tahun meminta untuk menyaksikan caranya di laga yang berlangsung 10 Desember 2022.
Mengunci Messi bisa menjadi bagian dari rencana permainan Belanda. Bahkan rencana itu bisa terbangun tatkala Belanda menutup umpan-umpan matang ke pamain yang membela Paris Saint Germain (PSG) ini.Â
Cara meminimalisir pergerakan Messi hanyalah salah satu cara untuk meredam aksi Argentina. Cara lainnya adalah menekan timnas Argentina dengan mengandalkan duo penyerang cekatan Memphis Depay dan Cody Gakpo. Â
Timnas Belanda terlihat optimis dalam menghadapi Argentina. Ya, Argentina masih bergantung pada Messi dan barangkali ketika Messi dikunci, permainan Argentina pun menjadi mandek.Â
Optimisme Belanda juga bertolak dari statistik yang diraih oleh Belanda semenjak dilatih oleh Van Gaal. Belanda belum terkalahkan di 16 laga. Kontra Argentina, Belanda bisa berpeluang untuk memperpanjang rekor menjadi 17 laga.