Dari sisi pergantian pemain saja sudah jelas bahwa babak kedua hanyalah formalitas bagi Brasil. 4 gol di babak kedua sangat sulit untuk dibalas lantara Brasil sudah mengontrol permainan.
Apabila Brasil memanfaatkan peluang dan momen selama 90 menit, boleh jadi bukan saja 4 gol yang bersarang ke gawang Korsel yang dikawal oleh Kim Seung-gyu.
Menguasai 55 persen jalannya pertandingan, Brasil berhasil mencatatkan 17 tembakan ke gawang Korsel.Â
Dari statistik sudah menunjukkan bahawa Korsel bukanlah lawan sepadan untuk kualitas yang dimiliki oleh Brasil.Â
Pada titik lain, Brasil pun perlu sadar bahwa ujian yang sebenarnya masih menanti apabila Brasil mau meraih trofi piala dunia yang ke-6.
Goyangan Samba dipertontonkan oleh Neymar dan kawan-kawan. Kerja sama tim dipadukan oleh aksi individual para pemain membuat Brasil tampil mendominasi lawan.
4 gol dari 4 pemain berbeda tentu saja menjadi keuntungan terbesar untuk pelatih Brasil, Tite. Dengan ini, Brasil mempunyai beberapa opsi dalam urusan menjebol gawang lawan.Â
Makanya, Krosia yang akan menantang Brasil di babak perempat final pastinya mulai was-was. Goyangan Samba ala timnas Brasil mulai menggema di Qatar.Â
Karakter Brasil yang bermain cepat dan atraktif  dipadukan dengan selebrasi menari menjadi ciri khas yang sulit dilepaspisahkan dari Brasil. Dengan ini, Brasil lebih tampil bebas dan penuh kegembiraan.
Selebrasi goyangan Samba bisa menunjukkan aura yang berdiam di kubu timnas Brasil. Aura positif ini bisa menjadi modal terbaik Brasil untuk menghadapi Krosia.Â
Di balik situasi ini, salah satu yang menantang tatkala Brasil bermain dengan tim yang akan bermain pragmatis dan rapat.Â