Lini depan mulai mendapat titik terang berkat rotasi yang dimainkan. Tatkala B. Saka, Mason Mount, dan R. Sterling mandek, Southgate melakukan rotasi dengan memainkan Foden, Rashford, ataupun Jack Grealish.
Pekerjaan terbesar Southgate adalah menemukan naluri mencetak gol dari striker Harry Kane.Â
Harry Kane belum mencetak gol pada pala dunia 2022 di Qatar. Kendati demikian Kane seperti anak emas Southgate lantaran tak mengalami dampak rotasi dari si pelatih asal Inggris. Dari tiga laga, Kane selalu menjadi pemain regular.Â
Peluang Inggris untuk melaju lebih jauh bergantung pada kejelian dari si pelatih melakukan rotasi pemain berdasarkan kondisi fisik dan tuntutan permina.Â
Di babak ke-16, Timnas Inggris akan bersua Senegal. Berstatuskan juara piala Afrika tahun lalu, Senega dihuni oleh euforia untuk mengharumkan nama Afrika di pentas Piala Dunia 2022.Â
Oleh sebab itu, Inggris patus waspada dengan kekuatan yang dimiliki oleh Senegal di babak selanjutnya.Â
Dengan pola yang sama, di mana Southgate melakukan rotasi seturut kebutuhan tim dan tuntutan laga, tantangan kontra Senegal bisa dihadapi. Juga, timnas Inggris melihat pelbagai evaluasi, termasuk kritik yang muncul. Â
Memang, tak sepenuhnya perlu mendengarkan kritik dari luar lapangan.Hanya saja, kubu timnas Inggris perlu menimbang kritik itu karena kerap kali kritik muncul karena publik melihat kualitas pemain yang dimiliki.Â
Untuk itu, perjalanan Inggris di piala dunia bergantung pada faktor Inggris mengolah kritik, melakukan rotasi pemain secara tepat, dan kekuatan mental menghadapi pelbagai situasi dari dalam lapangan dan di luar lapangan.Â
Salam Bola