Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Yang Hilang dari Manchester United dan Yang Dihidupkan oleh Erik Ten Hag

22 Juli 2022   06:08 Diperbarui: 26 Juli 2022   14:59 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag. Foto: AFP/Jack Taylor via Kompas.com

Tiga kemenangan dari tiga laga pra musim yang dilakonkan oleh Manchester United (MU) meniupkan angin segar dan mendatangkan asa baru untuk suporter the Red Devils pada musim depan. Tak tanggung-tanggung, MU telah berhasil mencatatkan 11 gol dan hanya kebobolan 2 gol. 

Kendati skuad MU masih belum komplit seturut daftar target pemain yang dipilih oleh pelatih Erik Ten Hag, MU tetap menunjukkan performa menjanjikan. Sebagian besar pemain yang diturunkan oleh Ten Hag adalah wajah-wajah lama. 

Beberapa di antaranya tampil tak begitu meyakinkan pada musim lalu. Karenanya, sering dibangkucadangkan dan bahkan dipinjamkan ke klub lain. 

Ten Hag terlihat berhasil menghidupkan kembali mentalitas kemenangan di MU dan membangkitkan beberapa pemain yang flop di era sebelumnya. 

Beberapa di antaranya Anthony Martial yang musim lalu sempat dipinjamkan ke Sevilla sudah mencetak gol dari tiga laga pra musim, Jadon Sancho yang dibeli dari Dortmund di awal musim lalu terlihat makin percaya diri di lini depan, hingga bek Erik Baily yang kerap dikritik pada musim lalu menunjukkan kesolidan di lini belakang. 

Akan tetapi, masih banyak pekerjaan rumah yang mengitari MU. Bek Harry Maguire kembali diejek suporter MU sewaktu MU bermain di Australia. Tampaknya performa bek timnas Inggris ini masih belum meyakinkan suporter MU. 

Walau Ten Hag menyatakan kepercayaannya pada Maguire sebagai kapten tim pada musim depan, perlakuan suporter perlu dipertimbangkan secara seksama. Bukan tak mungkin, situasi ini malah menggerus mentalitas Maguire dan berdampak lanjut pada harmonisasi tim. 

Selain itu, status Cristiano Ronaldo juga belum jelas. Pemain timnas Portugal ini dan sekaligus peraih 5 Ballon d'Or ini tak diikutsertakan dalam tur pra musim MU. 

Ronaldo sempat menyatakan niatnya untuk pergi dari MU. Alasannya, Ronaldo tampak ragu dan tak bahagia dengan kondisi MU. 

Akan tetapi, Ten Hag tetap menekankan bahwa dia ingin bekerja sama dengan Ronaldo pada musim depan. Pernyataan Ten Hag ini seperti upaya untuk mencairkan suasana di MU. Sudah menjadi rahasia umum jika Ronaldo memiliki aura pengaruh penting di MU. 

Lebih jauh, MU masih sulit untuk mendatangkan Frenkie de Jong dari Barcelona. Negosiasi masih belum sampai pada titik akhir. Malahan De Jong saat ini turut bersama Barca dalam tur pra musim di Amerika Serikat. 

Dari kubu Barca, Presiden Joan Laporta menyatakan untuk tetap mempertahankan De Jong di Barca. Sementara itu, pemain asal Belanda ini juga enggan untuk pergi dari Camp Nou. 

Dari sederetan pekerjaan rumah ini, Ten Hag tetap fokus pada skuad MU saat ini. Fokus Ten Hag terlihat ketika mantan pelatih Ajax ini menerapkan kedisiplinan yang cukup ketat di MU. 

Kedisiplinan itu nampak ketika para pemain diwajibkan untuk on time dalam mengikuti setiap sesi kegiatan klub, seperti makan bersama, pertemuan, dan juga latihan. Sanksi juga diberikan kepada pemain yang tak disiplin. 

Kedisiplinan juga diterapkan dalam latihan. Para pemain harus benar-benar mengikuti taktik dan instruksi pelatih. 

Tak ayal, Ten Hag tak segan untuk berteriak kepada para pemain yang tak mengikuti instruksinya di sesi latihan. 

Melansir berita dari Goal.com (22/7/22), gelandang MU Bruno Fernandes mengapresiasi gaya kepelatihan Ten Hag. Bahkan pemain timnas Portugal ini sangat mendukung penerapan kedisiplinan karena hal itu sangat penting dalam membangun kualitas performa tim. 

Lebih lanjut, Fernandes juga menilai bahwa kedisiplinan adalah hal yang lama tak dipedulikan di waktu-waktu sebelumnya. Dengan adanya penerapan kedisiplinan, para pemain pun sadar akan perannya di dalam dan di luar lapangan. 

Di dalam lapangan, para pemain tahu dan sadar dalam menjaga posisi yang telah ditentukan. Di luar lapangan, para pemain tahu dengan tanggung jawabnya dengan klub.

Ketegasan Ten Hag bisa menjadi salah satu faktor penting dalam mengembalikan MU pada jalur yang tepat. Hal ini juga bisa menjadi salah satu alternatif dalam menyikapi pekerjaan rumah yang masih belum terselesaikan. 

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun