Arti Juara Coppa Italia untuk Inter Milan dan Juventus yang Tanpa Gelar

Final Coppa Italia musim 2021/22 antara Inter Milan kontra Juventus di stadion Olimpico dini hari tadi WIB  (12/5/22) berlangsung cukup dramatis. Inter Milan berhasil membungkam Juventus di menit-menit perpanjangan waktu. 

Juve tak bisa menjaga keunggulan hingga peluit akhir. Gol Hakan Calhanoglu di menit ke-80 menyamakan kedudukan 2-2. Laga pun berakhir seri hingga waktu normal berakhir. 

Adalah Ivan Perisic yang berhasil menjadi pahlawan Il Biscione, julukan Inter di masa extra time. Perisic berhasil mencatatkan 2 gol pada menit ke-99 dan 102. 

Dengan kemenangan ini, Inter pun berhasil meraih trofi pertama pada musim ini. Peluang Scudetto untuk Inter masih sangat terbuka. 

Apabila AC Milan yang berada di puncak dengan 80 poin tak waspada, Inter yang memiliki 78 poin bisa mengancam. Memang, masih tertinggal dua laga. 

AC Milan yang sudah haus gelar, terlebih khusus Scudetto pastinya menganggap 2 laga tersisa sebagai partai final. Tantangan terbesar AC Milan saat berhadapan dengan Atalanta, tim kuda hitam yang kerap merumitkan tim-tim 4 besar di Liga Italia. 

Sementara Inter lebih berutung karena menghadapi tim-tim yang berada berposisi di bawah 10 besar. Tantangan Inter ketika menghadapi Cagliari yang mau keluar dari zona degradasi. 

Cagliari yang tak mau turun ke Serie B pasti memanfaatkan dua laga tersisa untuk tak masuk zona degradasi. Dengan ini, Inter pun perlu berwaspada dengan situasi yang dialami oleh Cagliari. 

Juara Coppa Italia menjadi suntikan moral untuk Inter. Paling tidak, ini melanjutkan tren positif Inter dalam meraih kesuksesan di Italia. 

Musim lalu, Inter berhasil meraih Scudetto. Kendati musim ini, beberapa pemain penting hengkang dan pelatih berganti, Inter masih tetap menjaga irama dan mentalitas.