Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Efek Pembeda Liverpool di Kandang Villareal dan Pesannya untuk Lawan di Final

4 Mei 2022   06:31 Diperbarui: 5 Mei 2022   03:07 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
L. Diaz menjadi salah satu faktor pembeda di leg kedua ketika Liverpool bertemu Villareal. Foto: Oli Scarff via Kompas.com

Tak sedikit tim yang mulai mengandalkan pola permainan bertahan ketat dan rapat ketika menghadapi Liverpool. Pola permainan seperti ini bisa terpecahkan dengan pemain yang mempunyai kreativitas dalam membuka dan mencari peluang untuk mencetak gol. 

Tembakan-tembakan melengkung ala Diaz dari luar lapangan menyulitkan lini belakang Villareal. 

Diaz hadir di saat yang tepat. Jota yang terlihat mandek dikeluarkan dan digantikan Diaz. Pergantian ini memberikan hasil. Selain Diaz menciptakan beberapa ancaman, Diaz juga mencatatkan satu gol indah ke gawang G. Rulli. 

Kedalaman skuad menjadi salah satu sebab Liverpool bisa tembus partai final Liga Champions 2021/22 sekaligus menjadi juara Liga Champions. 

Kedalaman skuad ini pun dibarengi dengan minimnya pemain yang cedera. Hampir semua pemain penting Liverpool berada dalam kondisi terbaik. 

Bagaimana pun, Villareal harus mengakui keunggulan skuad yang dimiliki oleh Liverpool. Keangkeran, Madrigal, rumah Villareal  yang pernah menekan mental Juventus di babak 16 besar dan Bayern Munchen di babak 8 besar Liga Champions runtuh di anak-anak asuh Jurgen Klopp. 

L. Diaz yang dimasukan pada babak ke-2 menghapus asa suporter Villareal yang mungkin sudah bermimpi untuk pergi ke Paris menyaksikan final Liga Champions 28 Mei mendatang. Aura stadion Villareal terlihat kalah gemuruh dengan selebrasi para pemain Liverpool di pinggir lapangan. 

Setelah gol pertama, Liverpool pun mengontrol laga. Villareal pun hanya berpasrah dengan keadaan karena Liverpool seolah menemukan formula kemenangan. 

Sosok seperti L. Diaz menjadi faktor pembeda Liverpool dalam laga sulit. Ini yang mungkin tak diantisipasi lebih jauh oleh Villareal. Atau juga, keunggulan 2 gol sudah membuat Villareal melonggarkan ruang di lini belakang hingga tak menutup pergerakan Fabinho yang mencetak gol pertama. 

Villareal sudah berupaya untuk memberikan perlawanan pada Liverpool. Sampai pada partai semifinal bisa menjadi catatan positif untuk Juara Piala Eropa musim ini. 

Juga ini mengingatkan tim-tim lain tentang kedalaman skuad yang dimiliki oleh Liverpool. Liverpool menghadapi 2 final di bulan Mei ini, final Piala FA kontra Chelsea dan final Liga Champions kontra Man City/Real Madrid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun