Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Efeknya Ketika Persaingan di Liga Italia Makin Panas

22 April 2022   09:24 Diperbarui: 23 April 2022   19:15 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inter Milan mengalahkan AC Milan 3-0 di semifinal leg kedua Coppa Italia. Foto: AFP/Miguel Medina via Kompas.com

Wajah di 4 besar Serie A Liga Italia 2021/22 agak berbeda pada musim ini. Paling tidak, 4 tim, AC Milan, Inter Milan, Napoli, dan Juventus, memiliki peluang meraih trofi Liga Italia musim ini. 

AC Milan yang berada di tempat pertama mengumpulkan 71 poin. Lalu disusul dengan Inter (69 poin), Napoli (67 poin), dan Juventus (63 poin). Inter berpeluang menggeser saudara sekota apabila memenangkan 1 laga tersisa. 

Situasi di 4 besar ini membuat warna Serie A bisa panas hingga akhir musim. Menjadi kian panas karena secara umum tim-tim ini tak juga tampil konsisten. 

Hal ini bisa terlihat dari 5 laga terakhir. Tak semua tim meraih 100 persen kemenangan. Karena ini, laju untuk meraih juara bisa melibatkan tensi yang tinggi. Hasil seri atau pun kalah bisa mempengaruhi peta persaingan. 

AC Milan yang sementara berada di puncak pastinya berambisi menjadi juara Liga Italia. Terakhir kali AC Milan jadi juara di musim 2010-11. 

Musim ini menjadi kesempatan emas AC Milan. Berada di puncak merupakan proyek sukses pelatih Stefano Pioli sebagai pelatih. Pioli berhasil mengombinasikan para pemain veteran dengan para pemain muda. 

Lalu, pelatih berkepala plontos ini juga membuat permainan AC Milan kian atraktif. AC Milan tak hanya tampil sebagai tim yang bertahan, tetapi tim yang berani untuk menyerang. 

Perlahan AC Milan berupaya mengembalikan nama besarnya di Liga Italia. Ketika saudara sekotanya, Inter sudah mampu meruntuhkan dominasi Juventus, AC Milan pun mengambil langkah untuk mengikuti tren Inter yang berani membeli pemain baru untuk memperkuat skuad.  

Memang, AC Milan masih memainkan metode lama, seperti mendatangkan pemain veteran seperti Zlatan Abrahimovich dan Giroud. 

Namun, untuk konteks Liga Italia kedua pemain veteran ini terbilang cocok. Dalam mana, keduanya tampil efektif tanpa terlalu mengandalkan fisik. Hasilnya, baik Giroud dan Abrahimovic turut memberikan andil untuk gol-gol AC Milan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun