Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pekerjaan Rumah Xavi Hernandez Ketika Barcelona "Tiba-tiba" Lemas

19 April 2022   06:43 Diperbarui: 19 April 2022   06:50 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barcelona kalah dari Cadiz (0-1). Foto: Lluis Gene/AFP via Kompas.com

Tengah pekan lalu menjadi momen yang sangat menyesakkan bagi Barcelona. Di rumahnya sendiri, Camp Nou, Barca dikalahkan oleh Frankfurt (3-2) (agregat 4-3) di perempat final Piala Eropa. 

Kekalahan ini membuat Barca keluar dari turnamen Piala Eropa. Juga ini seolah menutup peluang Barca meraih trofi pada musim ini. 

Padahal, banyak prediksi menyebutkan jika Barca menjadi favorit juara Piala Eropa. Prediksi ini terlahir ketika menimbang konsistensi Barca di 15 laga terakhir, di mana Barca tak pernah kalah. 

Prediksi itu tak sesuai ekspetasi. Barca tunduk dengan permainan Frankfurt yang lebih intens dan menggigit. 

Rupanya, kekalahan kontra Frankfurt seolah menjadi beban mental. Bukannya memperbaiki situasi, Barca kembali mengalami kekalahan kedua di La Liga Spanyol. 

Lagi-lagi Barca kalah di rumahnya sendiri di tangan tamu Cadiz (1-0) (19/4/22). Kekalahan ini makin melebarkan jalan Real Madrid sebagai juara La Liga Spanyol, dan menutup pintu bagi Barca. 

Target Barca untuk saat ini adalah tetap berada di dua besar La Liga Spanyol agar bisa bermain di Liga Champions pada musim depan. 

Barca yang sejak bulan Januari mendapat pujian tiba-tiba menjadi loyo dan tak berdaya. Intensitas permainan tiba-tiba hilang. 

Boleh jadi, salah satu alasan adalah mentalitas yang sementara jatuh gegara kegagalan di Piala Eropa. Sangat sulit diterima ketika Barca kalah dari tim penghuni tempat ke-9 di Bundesliga Jerman. 

Selain itu, ini juga bisa membahasakan protes. Protes pada situasi Camp Nou, di mana suporter Frankfurt terlihat mendominasi di Camp Nou. 

Sejauh ini, tak ada titik terang di balik banyaknya suporter Frankfurt di Camp Nou. Presiden Joan Laporta hanya mengungkapkan rasa penyesalan dan malu karena hal itu harus terjadi. 

Bagaimana pun, rumah yang sebenarnya menjadi tempat yang nyaman untuk tim tak boleh menjadi tempat  yang nyaman untuk lawan. Apabila sebaliknya yang terjadi, mentalitas tuan rumah bisa jatuh. 

Ya, kekalahan di La Liga Spanyol dinih hari tadi WIB bisa membahasakan kondisi mental para pemain Barca. Walaupun Barca tak diperkuat oleh beberapa pemain penting seperti Gerard Pique dan Pedri, namun Barca memiliki amunisi untuk membungkam tamunya itu. 

Rupanya, Barca terlihat kehilangan motivasi. Ambisi untuk menang kembali menghilang. Padahal, ambisi ini sempat mencuat di Barca ketika Xavi berhasil mendapatkan pemain seperti Aubameyang, Ferran Torres, Adama Traore, dan Dani Alves pada bulan Januari lalu. 

Alasan pemain cedera tak bisa menjadi tolak ukur dari kekalahan Barca. Yang bisa menjadi salah satu sebab dari kekalahan ini adalah soal mentalitas para pemain yang terbebankan dengan situasi tengah pekan lalu. 

Secara matematis, peluang untuk mendapatkan gelar bagi Barca sudah tertutup. Madrid sudah sulit dikejar. 

Pekerjaan rumah Xavi adalah bagaimana membangun kembali mentalitas para pemain. Kekalahan memang sulit dihindari, namun itu mesti dihadapi dengan mentalitas tim yang kuat. 

Ini bukan saja menjadi PR di musim tersisa. Paling tidak, ini bisa menjadi awasan Xavi pada musim mendatang. 

Memang, situasi Barca saat ini tak sepenuhnya menjadi beban Xavi. Xavi tiba di Barca ketika situasi sudah agak amburadul. 

Memperbaiki performa tim sudah nampak. Namun, untuk bersaing kuat dengan Madrid sangat sulit karena margin poin sudah sangat jauh. 

Makanya, berada di 4 besar menjadi kesuksesan Xavi dan target yang patut dipertahankan untuk akhir musim. Tentu saja, untuk mendapatkan target ini, Barca perlu berbenah dan mengembalikan mentalitas tim pada jalur yang tepat. 

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun