Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Senjata Rahasia Liverpool dan Buah Kesabaran Manchester City

6 April 2022   07:08 Diperbarui: 6 April 2022   07:13 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika bek Liverpool, Ibrahima Konate mencetak gol ke gawang Benfica. Foto: AFP/Carlos Costa via Kompas.com

Diaz merupakan salah satu pembelian terbaik Klopp. Diaz seolah menjadi salah senjata rahasia Klopp sejak bulan Februari lalu. Terbukti, Diaz tak membutuhkan waktu lama untuk cocok dengan gaya permainan Klopp. 

Jadinya, tim lawan makin bingung dengan skuad yang dimiliki Klopp. Sebelum kedatangan Jota, Liverpool identik dengan trio Firmino, Mane, dan Salah. 

Jota datang musim lalu, dan kemudian melengkapi trio ini. Ketika produktivitas Jota makin naik, tempat Firmino makin berkurang. 

Sama halnya ketika Diaz datang. Klopp mempunyai kesempatan untuk melakukan rotasi. 

Menariknya, rotasi ini tak terlalu mempengaruhi produktivitas para pemain. Malahan, ketika pemain seperti Diaz, Jota, Firmino, dan bahkan Origi dipercayakan, mereka kerap membuat gol. 

Ini artinya lawan bisa saja terlihat bingung untuk meladeni para penyerang Liverpool yang memiliki kelebihannya masing-masing. Kehadiran Diaz yang langsung sukses mendapat tempat di lini depan Liverpool seolah menjadi senjata rahasia Klopp menghadapi tim-tim di Liga Inggris dan meladeni jadwal yang ketat di Liga Champions dan Piala FA. 

Ketika Klopp memiliki senjata rahasia, Manchester City harus tampil sabar menghadapi kesolidan permainan Atletico Madrid. Atletico bermain rapat dan ketat menghadapi dominasi Man City. D. Simeone menerapkan sistem bertahan kontra dominasi Man City. 

Gegara bermain rapat, Atletico gagal mencatatkan tembakan ke gawang Man City. Jadinya, laga berlangsung tak seimbang.

Kesabaran Man City berbuah lewat gol tunggal Kevin de Bruyne. Gol tunggal ini bisa menjadi titik balik Man City pada leg ke-2 di kandang Atletico. 

Dalam mana, Atletico pastinya membutuhkan gol ke Man City. Untuk mendapatkan gol, Atletico harus sedikit melonggarkan permainan dan mau tidak mau harus bermain menyerang. Bermain rapat seperti yang dilakukan di kandang Man City bukanlah pilihan yang tepat bagi D. Simeone kalau mau melaju ke semifinal. 

Namun, Atletico berhadapan dengan Man City yang pola permainannya rapi, teratur, dan terorganisasi. Bermain terbuka bisa menjadi batu sandungan Atletico di kandang sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun