Â
Hasil Liga Inggris pekan ke-18 memperlihatkan situasi yang tak berbeda jauh di tiga besar klasemen sementara Liga Inggris. Man City tetap berada di puncak, lalu disusul oleh Liverpool di tempat ke-2, dan Chelsea di tempat ke-3.
Perbedaannya hanyalah jumlah poin yang dikumpulkan tiga tim ini. Man City berhasil meraih 3 poin penuh berkat kemenangan 4-0 kontra klub kaya baru, Newcastle United.
Sebaliknya, Liverpool dan Chelsea harus bemain imbang. Liverpool ditahan oleh Tottenham Hotspur (2-2) dan Liverpool ditahan Wolves (0-0).
Hasil imbang yang dialami oleh Liverpool dan Chelsea langsung memberikan keuntungan bagi Man City di puncak klasemen. Memang jarak tak terlalu jauh antara Liverpool dan Man City. Hanya 3 poin.
Namun, bagi Chelsea yang kembali meraih hasil imbang dalam dua laga berturut-turut perlahan jaraknya melebar dengan Man City. Sudah beda 6 poin dari Man City.
Pada titik ini, hanya tim yang tampil konsisten yang akan bisa meraih juara. Man City sementara berada dalam konsistensi. 9 kemenangan dari 9 laga di Liga Inggris.
Tandanya, pasukan Pep Guardiola menjadi favorit kuat yang bisa kembali mempertahankan trofi Liga Inggris pada musim ini. Hemat saya, salah satu hal yang menyebabkan Man City dikatakan sebagai favorit kuat adalah soal keseimbangan tim dan kesiapan para pemainnya.
Guardiola memiliki amunisi yang komplit. Pemain lapis kedua hampir setara dengan pemain inti. Bahkan bisa dikatakan jika Guardiola tak mempunyai pemain lapis kedua karena hampir setiap pemain memiliki peran yang seimbang.
Tak ayal, ketika ada pemain yang ditepikan karena cedera, pemain lain bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan. Atau juga, tak terlalu mencolok ketika ada pemain yang absen dari skuad.
