Kendati demikian, Rangnick termasuk pelatih yang disegani di Jerman. Klopp, Naggelsman, dan Tuchel menaruh rasa hormat besar untuk Rangnick.
Selain itu, dia memiliki penciuman kuat pada kualitas pemain muda. Beberapa nama yang pernah diolah oleh Rangnick adalah Naby Keita, Sadio Mane, Joshua Kimmich, dan Erling Haaland.
Dengan pengalaman seperti ini, Rangnick bisa menjadi sosok yang membangun tim yang terdiri dari pemain muda didikan akademi. Sewaktu di era Ferguson, MU dikenal sebagai salah satu tim yang ditopangi oleh para pemain didikan akademi.
Namun, upaya itu perlahan tergerus di beberapa musim terakhir. MU cenderung belanja pemain sehingga peluang pemain didikan akademi menjadi tipis.
Barangkali kedatangan Rangnick tak hanya mengubah gaya permainan MU, tetapi juga membangun MU yang berlandaskan pada peran para pemain akademi.
Apalagi Rangnick pernah menilai jika Ronaldo terlalu tua. Ini bisa menjadi tanda bahwa prospek MU bisa maju bukan saja dari gaya bermain, tetapi perkembangan pemain muda.