Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Energi Positif bagi Barcelona dari Jeda Internasional

16 Oktober 2021   12:35 Diperbarui: 16 Oktober 2021   12:42 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya, jeda internasional menjadi tantangan serius bagi beberapa klub besar di Eropa. Banyak pemain timnya yang dipanggil dan diikutsertakan untuk tugas di timnas. Apalagi satu pekan terakhir, banyak negara yang melakonkan laga-laga kualifikasi piala dunia 2022.

Tantangannya ketika pemain pulang dalam keadaan cedera. Tak sedikit juga yang kelelahan karena waktu istirahat tak cukup antara tugas dari klub dan dilanjutkan tugas untuk timnas.

Belum lagi situasi saat ini, yang mana aturan kesehatan menerapkan aturan ketat untuk pemain yang melakukan travel.

Namun, tak menutup kemungkinan jeda internasional juga menjadi berkah. Ini bisa berlaku bagi tim-tim yang mengalami ketimpangan atau pun krisis sebelum tugas internasional.

Waktu jeda dipakai untuk menyegarkan diri bagi tim yang tak dipanggil timnas, dan kesempatan mengevaluasi permainan tim. Juga, waktu istirahat dimanfaatkan untuk menenangkan diri dari situasi runyam atas penampilan tim.

Jeda internasional sekiranya menjadi titik balik bagi salah satu raksasa La Liga Spanyol, Barcelona. Sebelum jeda internasional, Barca berada dalam situasi sulit. Tim tampil di bawah standar terbaik. Situasi kian sulit ini ketika ditandai dengan isu pemecatan Ronald Koeman dari kursi pelatih.

Isu pemecatan Koeman menguat ketika Barca kalah 0-2 dari Atletico Madrid. Namun, isu itu langsung dibantah. Presiden Klub, Joan Laporta malah mendukung balik tempat Ronald Koeman di Barca.

Tentu saja, dukungan balik ini bisa dilatari oleh pelbagai pertimbangan. Selain pertimbangan kondisi keuangan klub, juga pertimbangan kondisi ketersediaan pemain yang dimiliki oleh Koeman.

Secara umum, skuad Barca belum terlalu komplit. Kepergian Lionel Messi dan Antonie Griezmann meninggalkan lubang besar di lini depan Barca.

Belum lagi, langkah mengejutkan Barca yang mendatangkan Luuk de Jong dan mempertahankan Martin Braithwaite. Kedua pemain ini tak sepadan dengan kualitas yang dimiliki oleh Messi maupun Griezmann.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun