Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cristiano Ronaldo Bisa "Goyang" Solksjaer dan Messi Masih Jadi "Tantangan" Pochettino

5 Oktober 2021   08:19 Diperbarui: 5 Oktober 2021   08:20 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekpresi wajah Cristiano Ronaldo dalam laga kontra Everton. Foto: Getty Images via Goal.com

Akhir pekan ini, baik Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi persis mengalami perasaan yang sama. Rasa frustrasi.

Cristiano Ronaldo terlihat kurang puas ketika dibangkucadangkan saat Manchester United (MU) menjamu Everton di Old Trafford. Menjadi menyakitkan ketika laga itu berakhir seri (1-1).

Ronaldo memang masuk babak kedua. Namun, kehadirannya itu tak memberikan efek tambahan bagi MU. Lagi-lagi MU kehilangan poin penting di kompetesi Liga Inggris.

Sangat mengejutkan kalau pelatih MU, Ole Gunnar Solksjaer membangkucadangkan Ronaldo. Toh, Ronaldo sementara dalam kondisi terbaik di setiap laga yang dimainkannya sejauh ini. Perfroma Ronaldo ini menjadi salah satu kunci bagi MU untuk bermain baik.

Namun, Solksjaer lebih memilih Ronaldo untuk bermain sebagai pemain pengganti. Alasannya untuk menjaga kebugaran pemain. Lalu, Solksjaer mempercayakan Edinson Cavani dan A. Martial di lini depan.

Keputusan ini, pada satu pihak, sangat perlu guna menjaga kebugaran pemain. Pasalnya, kompetesi masih panjang.

Namun, keputusan ini keliru ketika tim gagal meraih kemenangan. Menjadi keliru ketika Ronaldo yang dalam kondisi terbaik di beberapa laga terakhir berada di bangku cadangan.

Pengaruh Ronaldo di laga Villaraeal seyogianya dimanfaatkan saat bertemu Everton. Everton tak boleh dipandang sebelah mata. Tim yang identik dengan warna biru ini kerap merepotkan tim-tim besar di Liga Inggris.

Benar saja, MU yang sudah unggul di babak pertama harus menerima kenyataan dengan gol penyama kedudukan di babak kedua. Poin penuh hilang. Efek selanjutnya adalah kritik pada taktik Solksjaer.

Solksjaer yang dikontrak menggantikan Jose Mourinho di tahun 2018 sejauh ini belum memberikan satu pun trofi. Peluang Solksjaer pada musim ini apabila menimbang rekrutan MU. Raphael Verane melengkapi barisan belakang, Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho menjadi tambahan di lini serang.

Pendek kata, Solksjaer mempunyai kesempatan untuk mempersembahkan trofi pada musim ini. Jika skenario ini tidak terjadi, atau juga permainan MU tidak segera menemukan konsistensi, nasib Solksjaer akan terus diombang-ambing oleh rumor pemecatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun