Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cara Simone Inzaghi Hapuskan Bayang-bayang Antonio Conte di Inter Milan

24 September 2021   08:46 Diperbarui: 27 September 2021   02:40 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesuksesan Inter Milan menjuarai kompetesi Serie A Italia musim 2020/21 lalu tak lepas dari peran pelatih, Antonio Conte. Pada dua musim di klub yang identik dengan kostum Biru-Hitam itu, Conte langsung memberikan pengaruh yang cukup signifikan.

Gagal di musim pertamanya, yang mana Inter hanya duduk di peringkat ke-2 dan hanya beda 1 poin tak membuat Conte kecewa. Malahan, musim pertama itu menjadi pelajaran berharga untuk musim ke-2.

Belajar dari musim pertamanya, pada musim ke-2, Conte berupaya untuk membuat Inter tampil konsisten sepanjang musim. Dari 38 laga, Inter hanya kalah 3 laga dan berhasil mengumpulkan 91 poin.

Namun, kegembiraan Inter musim lalu berakhir dengan keputusan Conte yang cukup mengejutkan. Gegara tak sepakat dengan manajemen klub yang sementara berhadapan persoalan keuangan, Conte memilih untuk pergi dari Inter.

Kepergian Conte juga dibarengi dengan keputusan A. Hakimi dan R. Lukaku yang mengiakan pinangan dari klub lain. Besar kemungkinan, kepindahan 2 pemain ini juga merupakan cara Inter untuk menambah pundi-pundi keuangan klub.  

Memang, kedua pemain ini mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam pencapaian Inter di Liga Italia. Akan tetapi, situasi klub juga seolah melapangkan kepergian mereka, apalagi dengan tawaran keuangan yang cukup tinggi.

Kepergian ke-3 sosok penting ini pun menghadirkan keraguan pada Inter. Peluang untuk mempertahankan titel Liga Serie A Italia bisa semakin menjadi sulit.

Biasanya sebuah klub yang baru meraih sukses akan selalu berupaya mempertahankan skuad yang sama. Faktor mentalitas pemenang dimiliki tim menjadi salah satu alasan.

Berbeda dengan Inter yang mau membiarkan 3 sosok penting klub. Hal ini seolah membahasakan Inter tak mau peduli apakah sukses di 2020/21 ataukah tidak.  

Di balik pelbagai kesangsian pada performa Inter selepas kepergian Conte, manajemen klub memilih Simeone Inzaghi. Inzaghi menerima pinangan Inter dan memilih pindah dari Lazio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun