Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Carlo Ancelotti Pelatih Senior yang Perlu Selalu Diwaspadai di Liga Champions

17 September 2021   08:08 Diperbarui: 17 September 2021   08:09 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carlo Ancelotti, Pelatih Real Madrid. Foto: AFP/Josep Lago via Kompas.com

Catatan yang cukup baik untuk seorang pelatih baru. Kadang-kadang, pelatih baru harus berhadapan dengan proses adaptasi. Proses itu pun bisa berhadapan dengan kesulitan si pelatih dalam menemukan formula terbaik untuk tim yang dilatih.

Tak ayal, kekalahan akan mengiringi laga-laga pertama. Juga, ketidakstabilan tim begitu nampak.

Namun, hal ini tak berlaku bagi Ancelotti. Faktor pengalaman barangkali menjadi salah satu aspek yang membuat Ancelotti tak kesusahan beradaptasi di klub sebesar, Real Madrid.

Dengan ini, pemilihan Madrid pada Ancelotti menggantikan Zidane terbilang tepat. Madrid membutuhkan pelatih yang sudah "makan garam" di dunia kepelatihan. Juga, Madrid membutuhkan pelatih senior yang bisa melatih tim yang umumnya juga dihuni oleh para pemain senior.

Skuad Madrid terdiri dari para pemain yang sudah membela klub itu lebih dari 4 musim. Pastinya, pengaruh mereka di ruang ganti tak boleh dipandang sebelah mata.

Di tengah situasi seperti ini, Madrid membutuhkan sosok pelatih yang juga sudah senior untuk bisa mengontrol ruang ganti. Reputasi Ancelotti menjadi hal yang cocok untuk mengontrol ruang ganti Madrid yang dihuni oleh beberapa pemain senior.

Jadinya, tak ada gap antara pemain dengan pelatih. Malahan, Ancelotti bisa memainkan otoritasnya sebagai pelatih karena sudah mendapat pengakuan di mata para pemain.

Hal ini terlihat bagaimana Ancelotti masih tetap mempercayakan para pemain veteran seperti Karim Benzema, Luca Modric, Gareth Bale, Marcelo, dan Toni Kroos di skuad. Bersama para pemain veteran ini, Ancelotti menyatukannya dengan Vinicius Jr. yang tampil baik di beberapa laga terakhir, David Alaba yang pindah dari Bayern Munchen, Camavinga, dan para pemain dari akademi.

Penyatuan ini tak mendapat kendala. Faktor reputasi Ancelotti sebagai pelatih senior bisa saja menjadi alasan, di mana ada respek dari para pemain. Jadinya, keputusan Ancelotti lebih dihargai, walau menyakitkan, seperti mengganti Hazard dan memasukan Rodrygo.

Barangkali untuk pelatih lain, Hazard tetap dipertahankan karena nama dan kualitas yang dimilikinya. Namun, Ancelotti melihat peluang bagaimana pertandingan bisa dimenangkan.

Rodrygo dipilih karena bisa dijadikan penyerang sayap yang bisa melunturkan pertahanan Inter. Benar saja, Rodrygo tak saja mengubah alur permainan, tetapi juga memberikan gol untuk Madrid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun