Beberapa waktu lalu, Ancelotti secara terang-terangan tertarik untuk bekerja bersama para pemain veteran. Gareth Bale dan James Rodriquez yang disingkirkan Zidane dengan dipinjamkan ke klub-klub Inggris sepertinya mendapat kembali tempat di hati Ancelotti.
Terlebih lagi kedua pemain ini pernah dilatih oleh Ancelotti. Faktor masa lalu bisa menjadi salah satu alasan di mana Ancelotti bisa memercayakan mereka di tim inti. Secara tidak langsung, tempat Kubo di Real Madrid pun masih sangat sempit.
Di balik situasi rumit Kubo di Real Madrid, kabar baiknya untuk Madrid adalah Kubo tampil sebagai salah satu bintang timnas Jepang di Olimpiade 2020 Jepang.
Pemain yang sementara dipinjamkan ke Getafe ini sudah menyarangkan 3 gol di Olimpiade 2020. Sejauh ini, dia menjadi salah satu aktor penting yang mengantarkan tim Jepang di partai perempat final Olimpiade 2020.
Selama Olimpiade, timnas Jepang menjadi salah satu tim yang tampil konsisten. Termasuk saat Jepang mengalahkan Prancis dengan skor 4-0. Kubo menjadi salah satu pemain yang memberikan kontribusi besar dalam pencapaian Jepang.
Dominasi Kubo bersama timnas Jepang di Olimpiade bisa menjadi cara untuk memengaruhi pikiran Ancelotti untuk masuk tim inti Real Madrid. Memang hal itu masih sulit.
Kesulitan pertama adalah aroma persaingan di dalam tubuh Madrid. Dengan beberapa pemain veteran yang masih bertahan, Kubo sulit mendapat tempat. Apalagi di masa peminjaman, Kubo kurang tampil meyakinkan.
Kesulitan lain adalah niat Ancelotti yang masih mempercayakan para pemain yang pernah dilatihnya sewaktu dia melatih Real Madrid. Kepercayaan pada punggawa-punggawa lama makin menyulitkan Kubo untuk masuk ruang ganti Madrid di musim depan. Â
Namun, hal itu tidak mustahil kalau Kubo tetap mempertahankan level performa terbaik bagi Jepang di Olimpiade 2020. Terlebih lagi, jika Kubo menjadi inspirasi timnas Jepang meraih medali emas di Olimpiade 2020.
Salam
