Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alasannya Portugal Harus Mulai Bermain Tanpa Cristiano Ronaldo

1 Juli 2021   09:17 Diperbarui: 1 Juli 2021   10:04 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo, pemain timnas Portugal. Sumber foto: AFP/Laszlo Balogh via Kompas.com

Toh, pertandingan sepak bola adalah permainan tim. Seyogianya, tim yang dikedepankan dan bukannya ambisi pribadi. Prestasi pribadi hanyalah dampak lain dari pencapaian yang diperoleh tim. Tanpa tim, prestasi pribadi itu tidak akan tercapai.

Persoalannya, ketika ambisi pribadi menjadi batu sandungan bagi penampilan tim. Misalnya, lebih bermain egois tanpa peduli keberadaan pemain yang lain. Atau juga, lebih cenderung marah ketika rekan setim tidak memberikan operan.

Diego Jota pernah dimarahi oleh Ronaldo gegara Jota tidak memberikan umpan kepadanya dalam laga kontra Hungaria. Ronaldo benar karena dia berada pada posisi yang tepat untuk mencetak gol. Namun, Jota lebih memilih untuk melakukan tembakan.

Kendati benar, kemarahan seperti itu bisa menjadi duri yang melemahkan penampilan pemain lain. Jadinya, pemain menjadi kurang percaya diri untuk mengeluarkan penampilan terbaik. Juga, tim cenderung untuk menfokuskan pada satu pemain yang punya pengaruh.

Selain itu, menyebut nama Ronaldo selama satu dekade terakhir di dunia sepak bola selalu identik dengan reputasi seorang legenda. Pastinya, ada respek dan juga keseganan dari para rekan setimnya.

Persoalannya, ketika reputasi itu malah menjadi jalan untuk mau tampil dominan di dalam tim. Tak masalah ketika dominasi itu memberikan hasil positif.

Kalau dominasi itu melemahkan performa pemain lain, hal itu akan mempengaruhi persoalan tim secara umum.

Misalnya, Bruno Fernandes dan Joao Felix yang gagal tampil maksimal bersama timnas. Bukannya mempersalahkan Ronaldo, namun kedua pemain ini seolah ditelan di balik dominasi dan pengaruh Ronaldo.

Keduanya gagal mengimbangi pengaruh Ronaldo. Jadinya, mereka tampil tak maksimal karena seolah terbebankan oleh keberadaan Ronaldo di timnas.

Fernandes yang biasa berperan penting di MU kehilangan pengaruh. Alasannya karena ada Ronaldo, walaupun Fernandes masih muda dan mempunyai skill yang mumpuni.  

Belum lagi, Ronaldo yang masih dipercayakan sebagai algojo penendang bebas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun