Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Benarkah Jumlah Anak Menunjukkan Karakter Orangtua?

16 Maret 2021   20:57 Diperbarui: 16 Maret 2021   21:23 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penilaian seperti ini tentu saja sangat subyektif. Dia menilai dari konteks keluarganya sendiri tanpa melihat situasi secara lebih jauh.  

Alasan paling pertama adalah perbedaan orientasi dan konteks hidup. Orientasi orangtua di masa lalu berbeda. Barangkali mempunyai banyak anak bertujuan untuk menunjang kebutuhan ekonomi keluarga dan menguatkan keluarga yang umumnya hidup dari wilayah pertanian. Namun sering waktu, orientasi ini menjadi sangat berubah. Terlebih khusus dari tuntutan ekonomi yang berbeda di tengah perkembangan zaman yang berubah. 

Konteksnya juga berbeda. Barangkali di masa lalu, wilayah pertanian menjadi arena bagi sebuah keluarga untuk bertahan hidup. Anak-anak yang beranjak dewasa bisa menopang kehidupan ekonomi keluarga dari wilayah pertanian. Namun, wilayah pertanian bukan lagi tempat yang pas untuk meningkatkan taraf hidup. Sudah ada banyak tawaran. Tawaran-tawaran ini pun menciptakan persaiangan dan menyulitkan kehidupan ekonomi keluarga.

Pilihan untuk memiliki satu atau dua orang anak menjadi pilihan yang terhindarkan. Lebih baik mempunyai satu atau dua orang anak, tetapi situasi ekonomi dan pendidikan anak bisa terjamin. Daripada mempunyai anak banyak, tetapi kehidupan mereka tidak layak. 

Jadi, pertimbangan untuk jumlah anak selalu bergantung pada konteks dan kemampuan keluarga. Mempertimbangkan konteks dan kemampuan keluarga sangat penting agar anak-anak bisa mendapatkan kehidupan yang layak. 

Bagaimana pun, memiliki anak merupakan tanggung jawab moral yang sangat mulia. Kehidupan mereka harus dipertanggungjawabkan dengan pemberian kehidupan yang layak. Tidak masalah seberapa jumlah anak, yang paling penting adalah kemampuan orangtua untuk memberikan kehidupan yang layak. 


Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun