Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dukungan Para Kader untuk AHY, Karier Politiknya Makin Kuat?

7 Maret 2021   21:51 Diperbarui: 7 Maret 2021   22:27 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Partai Demokrat. Sumber foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA via Kompas.com

Kisruh Partai Demokrat menjadi topik hangat dunia politik tanah air. Ada dua kubu yang berupaya untuk mempertahankan ketua umum. Kubu yang berketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kubu ketua umum Moeldoko yang terpilih lewat Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumetera Utara beberapa hari. 

Terjadinya KLB menimbulkan reaksi keras dari pihak AHY yang menjabat sebagai ketua umum Partai Demokrat. AHY bahkan menilai kalau pelaksanaan KLB di Deli Serdang merupakan hal yang ilegal. AHY juga menilai bahwa KLB itu tidak didukung oleh sebagian besar kader kader Partai Demokrat. 

Terjadinya KLB di Deli Serdang menimbulkan dua kubu berada di dalam tubuh Partai Demokrat. Perpecahan ini tentu tidak sehat bagi keutuhan partai di dunia politik tanah air. Praktisnya, siapa yang kuat dan berpengaruh, dia yang akan tetap bertahan. Pengaruh ini tercapai lewat konsolidasi dan komunikasi politik di antara para kader partai di pelbagai tempat di Indonesia. 

Mengutip berita dari CNN Indonesia com (7/3/21), sudah ada 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang menyatakan dukungan kepada AHY sebagai ketua umum yang sah dari Partai Demokrat. Dukungan ini menandakan kalau AHY tidak sendirian dalam menghadapi tantangan politik yang mengitari partai Demokrat. 

Lebih jauh, dukungan ini pun bisa menguatkan posisi AHY di partai Demokrat. Bukan tidak mungkin, peran dan pengaruh AHY pun akan makin menguat seturut dukungan dari banyak kader dari pelbagai daerah.  

Dukungan kepada AHY pun bisa membahasakan tentang karir politik AHY kedepannya. Di tengah hantaman gelombang keras lewat adanya pihak-pihak yang menyelenggarakan KLB yang berupaya menyingkirkannya dari kursi ketum, AHY tidak pantang mundur. Keberanian dan ketegasannya ini bisa memberikan sinyalemen kepada publik tentang sosok AHY sebagai seorang politikus dan pemimpin. 

Tak bisa dibayangkan andaikata AHY menyerah begitu saja pada kenyataan yang terjadi pada partai. Atau juga, AHY menerima begitu saja KLB di Deli Serdang dan kemudian menyerahkan kursi kepemimpinan Partai Demokrat kepada Moeldoko. Hal ini bisa menimbulkan rasa sangsi kepada kapabilitas AHY sebagai seorang pemimpin. 

Namun, dengan langkah tegas dan berani yang ditunjukkan AHY di tengah permasalahan yang mengitari partai Demokrat ini, publik pun bisa menilai kualitas seorang AHY. Bagaimana pun, publik menilai kualitas seorang pemimpin saat berhadapan dengan situasi sulit. Semakin berani dan tegas mengambil keputusan di tengah situasi sulit, semakin publik menaruh simpati dan kepercayaan. Dengan ini pula, popularitas bisa menanjak dan masa depan karirnya bisa makin cemerlang. 

Ya, permasalahan yang dihadapi AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat merupakan ujian yang bisa memberikan pelajaran politik dan menguatkan keberadaan AHY sebagai seorang politikus sekaligus pemimpin. Dengan langkah-langkah politik yang ditunjukkan AHY di tengah persoalan yang terjadi, termasuk dengan hadirnya dukungan para kader di pelbagai daerah, AHY menampilkan kemampuan dirinya sebagai pemimpin. 

Hemat saya, dukungan para kader kepada AHY sangat berpengaruh pada karir politiknya dan pandangan publik. Hal ini bukan saja karir politik AHY di kursi ketum Partai Demokrat, tetapi di lanskap politik yang lebih luas. Publik bisa menilai bagaimana AHY membangun komunikasi politik dan membangun dukungan politik di dalam partai demokrat hingga bisa bertahan di tengah situasi sulit. 

Tanggapan positif dari publik semakin kuat apabila AHY berhasil mempertahankan posisinya di kursi ketum partai, dan hasil KLB versi Deli Serdang pun ikut menguap bersama waktu. Namun, situasi menjadi sulit bagi AHY ketika hasil KLB versi Deli Serdang malah lebih berpengaruh daripada kubu AHY. Dengan ini, publik bisa mempunyai penilaian yang bisa mempengaruhi karir politik AHY di tanah air. 

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun