Musim 2020/21 ini Chelsea memoles skuadnya dengan sungguh-sungguh. Berkat kekuatan uang yang dimiliki pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich, Chelsea bisa mendatangkan talenta-talenta muda dari beberapa klub di daratan Eropa. Jadinya, pasukan Frank Lampard terlihat kinclong di beberapa lini.
Area penjaga gawang menjadi salah satu sisi yang dibenahi Lampard. Setelah berkutat dengan beberapa nama, seperti Ter Stegen dari Barcelona dan Jan Oblak dari Atletico Madrid, Chelsea jatuh hati pada Edouard Osoque Mendy, penjaga gawang timnas Senegal yang bermain di Rennes, Liga Prancis.
Barangkali Mendy bukanlah sosok yang popular di Liga Inggris. Boleh jadi juga di mata suporter Chelsea. Pasalnya, Mendy hanya menghabiskan sebagian besar kariernya di Liga Perancis. Karier Mendy di Prancis juga tidak terbilang hebat.
Melansir berita dari The Guardian (22/10/20) Mendy pernah berniat untuk berhenti dari sepak bola saat dia tidak mempunyai klub di tahun 2014-15. Bahkan saat itu, dia harus menerima dana untuk pengangguran dari pemerintah. Terlebih lagi, pacarnya sementara hamil saat dia berupaya untuk mencari klub.
Nasib berubah cepat. Setelah setahun, dia pindah ke Marseille. Empat tahun berlalu, Mendy sudah menjadi kiper nomor satu Chelsea dan timnas Senegal.
Rekam jejaknya juga masih jauh dari pengamatan. Sewaktu direkrut dari klub Rennes, Mendy baru bermain semusim dengan Rennes dalam 25 laga. Lampard pasti melihat kualitas pemain yang terlahir 1 Maret 1992 ini untuk bersaing dan sekaligus menggantikan peran Kepa di bawah mistar gawang "the Blues".
Tidak butuh lama bagi Mendy menguburkan keraguan dan tanda tanya banyak pihak. Penjaga gawang yang terlahir di Prancis dan lebih memilih membela negara asal orangtuanya, Senegal langsung tampil gemilang.
Hanya kebobolan pada laga kontra Tottenham Hotspur, Mendy terus menjaga gawangnya tanpa gol saat berhadapan dengan Crystal Palace, Sevilla, Manchester United dan Krasnodar. Dari lima pertandingan terakhir, Mendy hanya kebobolan 1 gol. Selebihnya, empat pertandingan berakhir dengan clean sheet.
Sevilla dan MU terbilang lawan berat. Mereka mempunyai amunisi lini depan yang bisa menghancurkan pertahanan lawan. Namun, Chelsea berhasil menanggapi kemampuan mereka dengan pertahanan tetap solid.
Dia terbilang sebagai kiper termahal yang pernah dimiliki oleh Chelsea. Alih-alih bisa menggantikan peran Thibaut Courtois yang hengkang ke Real Madrid, Kepa malah tampil di bawah standar harga yang dilabelkan pada dirinya.
