Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gatot Bisa Saja Menjejaki Langkah Amien Rais

17 Oktober 2020   20:45 Diperbarui: 17 Oktober 2020   20:52 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gatot Nurmantyo. Sumber foto: Tribunnews.com

Menilik rekam jejak Gatot pada beberapa bulan terakhir, pertanyaannya, akankah Gatot mengikuti rekam jejak Amien Rais?

Amien Rais sendiri adalah seorang politikus yang sudah makan garam di dunia politik di Indonesia. Bisa dibilang, Amien Rais bisa mendapat tempat di bangku Pilpres. Akan tetapi, beliau masih kalah dari Gus Dur, Megawati, SBY, dan saat ini Jokowi.

Di masa Jokowi, Amien Rais hadir sebagai seorang politikus yang kerap hadir dengan kritik pedasnya. Beberapa di antaranya kadang menimbulkan perdebatan di ruang politik. Walaupun demikian, Amien Rais tetap setiap berdiri pada ruang oposisi.

Andaikata Prabowo berhasil mengalahkan Jokowi di Pilpres kali lalu, Amien Rais bisa mendapat panggung di pemerintahan. Bukan lagi sebagai oposisi, tetapi suara pemerintah. Itu pun juga bergantung pada kepentingan politik yang bermain di dalamnya.

Namun, jagoan Amien kandas. Tidak hanya kandas, jagoannya juga merapat ke istana. Tinggallah Amien Rais yang setia menjadi oposisi.

Gatot pun muncul. Kemunculan gerakan KAMI bisa dibilang sebagai gerakan oposisi. Pasalnya, gerakan itu berupaya untuk mengoreksi pemerintahan.

Pada satu sisi, gerakan oposisi sangatlah penting. Tidak sehat bagi pemerintaha tidak dikoreksi. Mengoreksi pemerintah adalah salah satu upaya untuk meluruskan lalu lintas kerja pemerintahan. Terlebih lagi, jika pemerintahan itu terbangun di iklim demokrasi. Maka dari itu, kehadiran oposisi sekiranya memberikan poin-poin positif bagi pemerintahan.

Apabila Gatot betul-betul hadir sebagai oposisi yang memberikan poin-poin positif bagi pemerintah, hal itu bisa memberikan nilai plus kepadanya. Dalam mana, dia memberikan data dan fakta yang rasional dalam mengoreksi pemerintahan Jokowi. Dengan ini, Gatot akan menjadi seorang oposisi yang mendapat simpati masyarakat.

Sebaliknya, ketika Gatot dan gerakannya hanya menimbulkan keresahan, bukan tidak mungkin rakyat kehilangan simpati. Penangkapan beberapa anggota karena keterlibatan pada demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh bisa menjadi pukulan keras untuk KAMI. Efeknya juga pada Gatot yang sementara membangun citra politik di mata masyarakat.

Apabila hal ini terus terjadi, Gatot bisa mengikuti jejak Amien Rais. Menjadi oposisi tulen karena tidak mendapat simpati masyarakat dan ruang di pemerintahan. Maka dari itu, Gatot sekiranya mencermati langkah politiknya agar niat dan cita-cita politisnya bisa tercapai.

Salam  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun