Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Menikah dengan Orang Berusia Tua Hanya Demi Uang

27 September 2020   22:12 Diperbarui: 27 September 2020   22:23 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pexel.com via Ms. Career girl. com

Gara-gara uang, temannya ini mengukur relasi pada kepentingan tertentu. Jadinya, dia dipandang rendah oleh temannya itu sendiri.

Pasalnya, dia beberapa kali mengingatkan temannya itu untuk berhenti dari kebiasaannya itu. Terlebih lagi, dia mempunyai anak perempuan. Juga, relasi itu bisa menimbulkan persoalan untuknya di dalam kehidupan sosial.

Akan tetapi, kelakukannya yang tidak bisa mengatur keuangan dengan baik menyulitkannya untuk keluar dari kebiasaan buruknya itu. Setiap relasi yang dijalani dengan seorang laki-laki kerap bermuara pada satu kepentingan, yakni uang.

Memang, relasi yang berlatar belakang kepentingan tertentu, seperti harta atau uang kerap kali memenjarakan hati dan perasaan. Kalau ada uang, relasi dijalani. Akan tetapi, saat uang sudah habis, relasi bisa diakhiri. Dengan ini, ikatan yang terbangun lewat pernikahan, bisa saja berakhir bersama dengan ketiadaan uang.

Maka dari itu, kita perlu berwaspada pada setiap relasi yang terbangun. Kita perlu memilah mana relasi yang murni ketulusan dan mana yang lekat dengan kepentingan. Selain itu, kita perlu membebaskan diri dari relasi demi kepentingan. Karena ini bisa merendahkan martabat kita sendiri sebagai pribadi.

Dengan kata lain, apa pun relasinya baik sebagai sepasangan kekasih, suami-istri maupun teman, semuanya itu dijalani bebas kepentingan, tetapi disertai dengan ketulusan hati di antara setiap pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun