Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Reaksi Messi pada Kepergian Luis Suarez, Tanda Belum Berdamai dengan Manajemen Klub?

26 September 2020   11:11 Diperbarui: 26 September 2020   11:24 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi menghadiri acara perpisahan Luis Suarez dengan Barcelona. Sumber foto: Daily Star.co.uk

Keputusan Lionel Messi bertahan di Barcelona pada musim ini tidak serta merta mengakhiri hubungan buruk antara dirinya dengan manajemen klub Barcelona di bawah komando Jose Bartomeu. Walaupun Messi tampil di tiga laga Barca bersama pelatih baru, Ronald Koeman, kelihatannya pemain bernomor punggung 10 ini belum puas dengan apa yang dilakukan oleh manajemen klub.

Hal ini terbukti lewat reaksinya atas kepergian teman baiknya di Barca, Luis Suarez. Suarez dilepaskan dalam status bebas transfer walau masih menyisakan kontrak semusim dengan Barca. Salah satu alasannya adalah Koeman tidak melihat Suarez sebagai bagian dari tim. 

Menariknya, Suarez pergi dari Barca ke Atletico Madrid. Atletico Madrid sendiri merupakan tim yang kerap merepotkan Barca di La Liga Spanyol. Kehadiran Suarez bisa memperkuat barisan depan Atletico dan melapangkan rencana Simeone yang suka mengandalkan permainan serangan balik.

Dengan ini pula, kelihaian Suarez dalam membobol gawang lawan bisa juga menjadi ancaman serius bagi Barca di kompetesi La Liga pada musim ini. Maka dari itu, Barca perlu berwaspada pada mantan anak asuhnya ini, yang pergi dengan cara yang tidak menyenangkan hati. Biasanya, seorang mantan acap kali tampil bringas ketika bertemu dengan mantan klubnya.

Messi dan Suarez sendiri bukan sekadar tandem berbahaya bagi Barca selama beberapa tahun terakhir di lapangan hijau. Akan tetapi, keduanya mempunyai relasi yang akrab bak keluarga. Meskipun keduanya berasal dari negara yang berbeda, keduanya menjalin relasi bak saudara.

Tidak jarang terjadi jika kedua pemain ini selalu menghabiskan waktu bersama. Bahkan keduanya melibatkan keluarga mereka dalam kebersamaan itu. Dengan ini, Messi melihat Suarez bukan sekadar rekan di lapangan hijau, tetapi rekan rasa saudara.

Pastinya, kepergian Suarez ke Atletico Madrid adalah kehilangan terbesar bagi Messi. Ini menyebabkan Messi harus mencari sosok baru yang bisa mengerti tentang situasinya di Barca.

Messi tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kepergian dari sahabat baiknya itu. Menurutnya, kepergian Suarez tidak diatur dengan cara yang baik oleh klub (Goal.com 25/9). Bahkan dalam postingannya di media sosialnya, Messi mengritisi manajemen klub yang membiarkan Suarez pergi.

Messi menilai bahwa Suarez adalah salah satu sosok penting dalam sejarah klub Barcelona. Selain menjadi pilar penting dalam mendatangkan pelbagai trofi ke kabinet di Barca,  Suarez juga berhasil menjadi pencetak gol terbanyak ke-3 dalam sejarah klub. Dalam 283 penampilannya dengan sergama Blaugrana, Suarez berhasil mencepata 198 gol.

Komentar Messi ini menunjukkan jika peraih 6 Baloon d'Or itu belum berdamai secara total dengan manajemen klub. Boleh jadi, keputusannya untuk tinggal bersama Barca hanyalah keterpaksaan karena tidak ada cara untuk bisa pergi dari Barca.

Memilih tinggal dalam kondisi batin yang tidak bahagia merupakan situasi yang sulit.  Dengan ini, Barca perlu menyadari situasi dari kapten tim itu. Walaupun Messi memilih tinggal bersama Barca karena kecintaannya pada klub, namun situasi yang terjadi di klub bisa menglunturkan rasa cintanya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun