Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jalan Kalem Mikel Arteta Mengembalikan Kejayaan Arsenal

22 September 2020   18:41 Diperbarui: 26 September 2020   03:10 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mikel Arteta, Pelatih Arsenal. Sumber foto: Getty Images via Metro.co.uk

Arsenal berhasil menorehkan dua kemenangan di dua laga perdana kompetesi Liga Inggris. Torehan ini tak boleh dipandang sebelah mata. Pasalnya, ini bisa menandakan persiapan tim dalam menghadapi musim 2020-21 ini.

Pada dua musim terakhir, kompetisi Liga Inggris selalu mengedepankan konsistensi performa tim sebagai peraih trofi. Terantuk karena hasil kalah atau pun seri bisa memengaruhi peta persaingan di klasemen Liga Inggris.

Contohnya di musim lalu. Manchester City yang dihuni oleh banyak pemain hebat beberapa kali terantuk karena hasil seri maupun kalah. Sementara itu, Liverpool begitu tampil konsisten sejak awal musim.

Tidak sedikit pun memberikan ruang untuk kekalahan. Menang tipis tetapi targetnya poin penuh. Hasilnya, Liverpool berhasil meraih juara lebih awal dari waktu akhir musim.

Bukan hanya raihan trofi, bahkan peta klasemen di empat besar dan papan tengah Liga Inggris juga memerlukan konsistensi dari setiap tim. Leicester City tampil konsisten di beberapa pertandingan sebelum jeda pandemi corona.

Akan tetapi, situasi berbeda menjelang akhir musim. Alih-alih bisa bermain di Liga Champions musim ini, Leicester beberapa kali terantuk di beberapa pertandingan terakhir. Akhirnya, Leicester digeser oleh MU yang tampil konsisten di tahun 2020 hingga berujung keluar dari zona liga champions.

Konsistensi tim adalah kunci bagi tim yang mau meraih trofi Liga Inggris. Secara umum, ada 6 sampai 7 tim yang mempunyai kekuatan mumpuni dalam memperebutkan trofi Liga Inggris.  

Makanya, kekalahan yang dialami oleh MU dan Chelsea tidak boleh dipandang sebelah mata. Kekalahan itu adalah kehilangan terbesar. Apalagi Liverpool, sang juara bertahan berhasil meraih kemenangan kedua.

Arsenal mengikuti langkah Liverpool dalam meraih kemenangan di dua laga perdana. Ini merupakan nilai plus bagi pasukan Mikel Arteta untuk menjadi salah satu pesaing untuk meraih trofi Liga Inggris pada musim ini.

Pelan tapi pasti, Mikel Arteta coba membangun Arsenal dari keterpurukan musim lalu.

Trofi piala FA pada musim lalu dan trofi Community Shield di awal pembukaan musim ini adalah bukti bahwa Arteta merupakan pelatih yang bisa mempunyai kemampuan membawa tim kepada kesuksesan. Tidak sia-sia, Arsenal meminta Arteta melepaskan jabatannya sebagai asistan pelatih dari Pep Guardiola di Manchester City.

Arteta tampil begitu kalem. Tidak perlu meledak-ledak dalam mengoordinasi para pemainnya dari pinggir lapangan. Karakternya dari pinggir lapangan menggambarkan dirinya sewaktu masih berseragam Arsenal. Seorang gelandang yang tampil tenang mengatur permainan Arsenal di bawah kendali mantan pelatih Arsene Wenger.

Ketepatan Arteta juga nampak ketika dia tidak mampu membaca dengan baik laga kontra West Ham. Eddie Nketiah yang masuk sebagai pemain pengganti di 5 menit terakhir berhasil merobek jala West Ham dan sekaligus membawa Arsenal meraih 3 poin penuh.

Arteta senang dengan penampilan pemain penggantinya itu, dan dia juga menilai bahwa timnya perlu berbenah.

Penyerang Arsenal Eddie Nketian merayak golnya ke gawang West Ham United pada laga lanjutan pekan kedua Liga Inggris 2020-2021 di Stadion Emirates, Sabry (19/9/2020) atau Minggu dini hari WIB. (AFP/WILL OLIVER)
Penyerang Arsenal Eddie Nketian merayak golnya ke gawang West Ham United pada laga lanjutan pekan kedua Liga Inggris 2020-2021 di Stadion Emirates, Sabry (19/9/2020) atau Minggu dini hari WIB. (AFP/WILL OLIVER)
Pastinya, fans Arsenal puas dengan apa yang dilakukan Arteta sejauh ini. Dia perlahan-lahan mengembalikan semangat para pemain sekaligus mengembalikan spirit Arsenal sebagai tim yang disegani di Liga Inggris. 

Bahkan mantan pemain Manchester United, Garry Neville ikut memuji pencapaian Arteta sejak duduk di kursi pelatih pada bulan Desember lalu. 

Neville bahkan mengatakan bahwa Arteta melakukan sesuatu yang melebihi dan melampaui kemampuan tim yang bermarkas di London Utara ini. Neville menilai bahwa Arteta berhasil menggenjot penampilan skuadnya  (Metro.co.uk, 21/9).

Ditambah lagi kemampuannya mencari pemain yang memang dibutuhkan oleh tim. Dengan kata lain, tidak sekadar mencari pemain jadi, tetapi mencari sosok yang benar-benar dibutukan oleh tim.

Willian (32 tahun) menjadi salah satu pemain baru yang memberikan keuntungan bagi Arteta pada musim ini. Kemampuan dan pengalamannya di Liga Inggris bersama Chelsea menambah kreativitas di lini tengah Arsenal. Juga, Willian bisa menjawabi situasi Mezut Ozil yang kerap tampil tidak konsisten.

Selain itu, Arteta juga mampu meyakinkan pemain seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Bukayo Sako untuk tetap berseragam Arsenal. Dengan ini pula, para pemain pastinya menaruh rasa respek kepada mantan kapten Arsenal tersebut. Mengiyakan keinginan pelatih kerap kali berhubungan dengan kecocokan antara pemain dengan pelatih itu sendiri.  

Arteta tampil dengan jalan yang sunyi. Kalem. Tidak terlalu berbasa-basi ketika diwawancarai. Tipe pelatih muda masa kini. Namun, dia menunjukkan hasil di lapangan hijau.

Tanpa pikir panjang, pelatih yang menggantikan Unai Emery pun diangkat menjadi pelatih kepala. Barangkali sebelumnya manajemen hanya seolah menjadikannya percobaan.

Hasilnya sesuai ekspetasi klub. Ternyata Arteta bisa diharapkan membawa Arsenal pada kejayaan di kompetisi Liga Inggris. Trofi piala FA dan Community Shield sudah cukup meyakinkan bahwa Arteta adalah orang yang tepat berada di kursi kepala Arsenal.

Di awal kompetisi Liga Inggris, Arteta berhasil membawa Arsenal pada dua kemenangan. Tentunya, dua kemenangan awal ini tidak menjadi standar utama dalam menilai bahwa Arsenal akan meraih trofi.

Akan tetapi, dua kemenangan awal itu bisa menjadi indikasi keseriusan Arsenal sebagai salah satu pesaing peraih trofi Liga Inggris pada musim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun