Bayern Munchen Memecat Niko Kovac, Siapakah yang Akan Menyusul?

Nasib Niko Kovac bisa saja terjadi pada manajer-manajer tim lain. Kita tunggu saja siapa yang akan mengikuti jejak Niko Kovac apabila mengikuti performa dari beberapa tim besar di laga pekan ini.

Dari tanah Inggris, Manchester United tumbang di tangan Bournemouth (0-1). Kekalahan ini pun kembali menyoroti status kursi pelatih Ole Gunnar Solksjaer.

Ole Gunnar Solksjaer kelihatannya belum bisa membawa MU keluar dari masa-masa suram. Hasil imbang melawan Liverpool (1-1) dan kemenangan telak di kandang Norwich (1-3) sempat membangkitkan ekspetasi atas kebangkitan MU di Liga Inggris. Namun hal itu kelihatannya hanya tinggal ekspetasi. Kekalahan tipis dari Bournemouth kembali menyoroti status sang pelatih.

Tidak hanya situasi Ole Gunnar Solksjaer di Manchester United yang mendapat sorotan pekan ini di liga Inggris. Unai Emery, pelatih Arsenal juga ikut dispekulasikan untuk diganti. Hasil imbang melawan Wolves (1-1) di kandang sendiri menimbulkan ketidakpuasan di kubu Arsenal.

Seperti yang terlansir di Goal.com (4/10/19), hastag #EmeryOut' menjadi trending di Twitter setelah laga melawan Wolves itu. Hal ini menguatkan spekulasi kalau posisi Emery juga tidak nyaman di Arsenal.

Dari kompetesi La Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona mengalami nasib yang hampir sama. Barcelona keok dengan sangat menyakitkan (1-3) di kandang Levante. Kekalahan ini kembali menimbulkan pertanyaan, kapankah Valverde bertahan bersama Camp Nou?

Pertanyaan ini bukanlah hal yang baru. Sebelumnya sudah beredar beberapa nama yang dinilai bisa menjadi pengganti Valverde di Barcelona. Spekulasi ini mencuat karena performa tim yang tidak stabil terutama saat bermain di kandang lawan.

Meski demikian, nama-nama itu hanyalah spekulasi yang muncul di permukaan bersamaan dengan penampilan Barca yang tidak mentereng. Sejauh ini, Valverde kelihatannya "nyaman-nyaman saja" berada di Camp Nou tanpa peduli pada spekulasi yang mengitari statusnya.

Sementara itu, musuh bebuyutan Barcelona, Real Madrid bersama Zidane sedang mencari konsistensi tim sejak kalah (0-1) dari Mallorca. Sempat menang telak (5-0) melawan Leganes, Real Madrid lagi-lagi melempem.

Pada laga pekan ke-11, Real Madrid tidak memanfaatkan kekalahan Barca dengan meraih poin penuh saat menjamu Real Betis di kandang sendiri.

Bermain imbang (0-0), Real Madrid tetap bertengger di posisi kedua di bawah Barca. Kalau saja, Real meraih poin penuh, mereka mempunyai kans untuk duduk di puncak klasemen. Atas situasi ini, posisi Zidane juga ikut disoroti.