Bagi para pemilik drone pasti mengetahui sensor tabrak drone memiliki peranan penting bagi drone, terutama ketika diterbangkan di udara. Pada umumnya, sensor drone yang lengkap biasanya terdiri dari sensor rintangan di bagian depan, belakang, atas, bawah, dan dua sisi sampingnya.
Baca juga:Â Penyebab Drone Tidak Stabil Saat Terbang
Bagi yang belum tahu sebenarnya fungsi utamanya adalah untuk melindungi drone terjatuh atau menabrak objek tertentu saat berada di udara. Di samping itu, fungsi lainnya adalah memberikan kenyamanan bagi para pilot drone saat melakukan manuver. Khususnya untuk aktivitas indoor karena di dalam indoor biasanya banyak obstacle yang harus dihadapi oleh drone.
Kemudian, adanya sensor tabrak drone membuat Anda lebih terjamin dan meminimalisir biaya maintenance. Cara kerja dari sensor tabrak dan rintangan ini dibedakan menjadi beberapa tipe. Hal itu tergantung pada teknologi yang digunakan dalam mendeteksi jenis rintangan.
Untuk drone DJI menggunakan beberapa mode yakni ultranic sensor, stereo vision, time flight sensor, LiDARdan infrared obstacle detection sensor. Sensor-sensor tersebut bisa digunakan untuk meendeteksi berbagai rintangan yang ada. Jika semua sensor tabrak dan rintangan ini bekerja dengan baik maka satu langkah penting bagi Anda untuk lebih aman saat menerbangkan drone.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI