Menerbangkan drone memang tidak selalu mulus, ada masa-masa dimana saat menerbangkan drone menjadi turun sendiri dan menjadi tidak stabil. Jika tidak bisa menyeimbangkannya maka akan berdapampak buruk pada manuver drone dan drone dapat jatuh. Lalu apa sih penyebab drone menjadi tidak stabil? Simak selengkapnya di sini.Â
1. Cuaca yang BurukÂ
Faktor cuaca atau angin yang buruk dan datang dari arah berlawanan dengan arah penerbangan drone bisa membuat pergerakan drone tidak stabil meskipun ada drone yang diklaim tahan angin. Kondisi cuaca terik, berembun, dan berkabut juga memiliki pengaruh dalam kondisi drone.Â
Baca juga:Â Perbedaan Drone FPV vs Drone Konvensional
2. Sensor BermasalahÂ
Sensor drone yang bermasalah juga jadi penyebab drone tidak stabil, khususnya dalam hal kontrol dan informasi. Ketika salah satu drone tidak bekerja dengan baik, maka kinerja sensor lainnya menjadi tidak optimal untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan.Â
3. Jangkauan Transmitter
Bila tidak ada halangan di kondisi sekitarnya maka kinerja transmitter akan menjadi lebih baik, namun saat banyak halangan atau obstacle maka interfensi sinyal menjadi lebih banyak yang akhirnya mampu mengacak dan merusak frekuensi sinyal drone.Â
4. Center GravityÂ
Karena drone memiliki berat di bagian tertentu membuatnya miring sendiri dan tidak berada di pusat center of gravity yang membuatnya jadi tidak stabil. Pastikanlah drone tidak terlalu miring ke kiri maupun kanan saat diterbangkan.Â
Baca juga:Â 5 Panduan Membawa Drone di Pesawat Terbang
5. Aksesoris dan Sparepart
Penggunaan aksesoris dan spare part yang tidak sesuai dengan bodi drone, atau ada kotoran yang menempel hingga ada bagian yang rusak juga bisa membuat drone terlihat tidak stabil terutama saat manuver dan pengendalian. Karena itu pastikan untuk selalu cek kondisi drone Andra.Â