Dan juga ketika belajar kakak KKN Undip juga menyelingi dengan pengetahuan umum mengenai Covid-19 dan cara mencegah penularannya, dan diharapkan anak -- anak tersebut dapat paham dan mampu menjalankannya tentunya.
Ibu Tari, ibu ketua RT 01 di sini sangat mengapresiasi kegiatan KKN Undip ini "Saya berharap semoga program KKN ini dapat bemanfaat untuk anak -- anak di sini, terutama dapat membantu meringankan ibu -- ibu yang memang belum paham mengenai teknologi digital ini dan kesulitan jika diminta membantu tugas anak -- anaknya. Semoga program KKN ini lancar ya"
Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) LPPM Universitas Diponegoro, Fahmi Arifan, ST, M.Eng, menyebutkan ada sejumlah 3.852 mahasiswa mengikuti KKN Tim II 2020 ini. KKN ini diberi nama KKN Pulang Kampung, karena lokasi KKN disebar dari Aceh hingga Papua.Â
Fahmi mengatakan, adanya pandemi Covid-19 ini mengakibatkan adanya perubahan dalam kegiatan KKN Tim II 2019/2020. "Yang biasanya dilakukan secara kelompok maka pada KKN Tim II ini dilaksanakan secara mandiri (individu) atau KKN Pulang Kampung" katanya.
Lokasi KKN yang biasanya ditentukan LLPM, maka saat ini ditentukan berdasarkan lokasi domisisli (kampung halaman) dari mahasiswa atau bisa memilih lokasi diluar domisili (Daerah Kost)
"Tentunya yang terpenting seluruh kegiatan KKN harap dapat mematuhi protokol Kesehatan dari Pemerintah" lanjutnya. Dengan KKN Pulang Kampung ini, mahasiswa harus membuat 2 program kerja individu (monodisiplin) yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi desa/ masyarakat desa diiringi dengan SDG's yang dapat digunakan saat pandemi Covid-19 ini.
Kegiatan dapat berupa pemberdayaan keluarga, UMKM Desa dengan menerapkan ilmu disiplin masing -- masing mahasiswa bisa dari bidang Sains Teknologi, Agrobisnis/Agroteknologi, Kesehatan, Sosial dan Kemasyarakatan, dll. Beliau berharap program kerja ini dapat membuahkan imbal balik ke desa masing -- masing dan juga dapat berjalan secara berkelanjutan.
#kknundip #kkntimIIperiode2020 #kknsemarang #kknundipkenteng #p2kknundipÂ
Penulis : Donny Satya Budy, Mahasiswa Statistika Universitas Diponegoro
