Mohon tunggu...
Donnie Swadarma
Donnie Swadarma Mohon Tunggu... Kontraktor yang hobi menulis

Writing is healing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ramalan-ramalan Alvin Toffler yang sudah terbukti sejak 1970

9 Juli 2025   20:27 Diperbarui: 9 Juli 2025   20:27 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Alvin Eugene Toffler, seorang futuris yang lahir 4 Oktober 1928, di New York City. Setelah lulus dari Universitas New York tahun 1950, ia memulai karier sebagai jurnalis dan editor lalu beralih menjadi konsultan dan penulis independen.

Toffler dikenal sebagai futuris jitu lantaran analisa dan prediksinya banyak yang terbukti benar sekarang. Metodenya bukan trawangan ala kartu tarot, namun ia

 menganalisis tren masa kini untuk memprediksi perubahan masa depan.

Di antara buku hasil karyanya adalah Future Shock (1970). Kutipannya yang fenomenal adalah

 "Millions of ordinary, psychologically normal people will face an abrupt collision with the future."

 Toffler memperingatkan bahwa manusia akan mengalami "future shock" atau keterkejutan masa depan akibat banjir informasi dan perubahan yang terlalu cepat --- salah satunya didorong oleh kecepatan media massa dalam memberitakan segala hal. Hal ini membuat banyak orang kebingungan memilah fakta, hoaks, dan opini.

Luar biasa, di tahun 1970 Toffler sudah  memprediksi hal tersebut dan terbukti benar.

Buku lainnya yang berjudul The Third Wave (1980) Toffler menulis

"The new media are not just channel of Information. They are shaping a new civilization."

Media di gelombang ketiga tidak akan lagi satu arah seperti televisi atau koran, tetapi akan menjadi interaktif dan personal. seperti media sosial sekarang. Ia meramalkan  pengguna media di masa depan akan bertindak sebagai produsen informasi (prosumer), bukan sekadar konsumen pasif.

Ia lalu melanjutkan, 'Mass society will be replaced by a mosaic of mini societies."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun