Mohon tunggu...
Donnie Swadarma
Donnie Swadarma Mohon Tunggu... Kontraktor yang hobi menulis

Writing is healing

Selanjutnya

Tutup

Politik

Timeline Rusia-Iran-Yahudi Ashkenazi

22 Juni 2025   11:32 Diperbarui: 23 Juni 2025   12:46 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di tahun 800 an M bangsa Varangia (Viking Timur) dari Skandinavia mulai berdagang dan bermukim di sepanjang sungai-sungai besar Rusia seperti Dnieper, Volga. Mereka berdagang dengan Kekaisaran Bizantium dan bangsa Slavia lokal.

Tahun 862 M, salah satu pemimpin viking yang bernama Rurik, diundang untuk memerintah kota Novgorod oleh suku-suku Slavia. Ini adalah salah satu kejanggalan dalam sejarah, karena ada suatu suku bangsa yang menaturalisasi  pemimpin dari suku bangsa lain untuk dijadikan pemimpin mereka.

Sejarah pun mencatat bahwa anak keturunan Rurik ini akan memerintah Rusia selama berabad-abad.

Tahun 882 M, Pangeran Oleg, salah seorang penerus Rurik, merebut Kiev dan memindahkan pusat kekuasaan dari Novgorod ke sana. Terjadilah penyatuan Kiev-Novgorod dan menjadi negara baru bernama kievan Rus.

Di kurun waktu 900-950 M Kievan Rus berkembang menjadi negara besar di Eropa Timur melalui perdagangan dengan byzantium Arab dan bangsa Eropa lainnya, juga ekspansi militer dan aliansi.

Di saat yang sama sekitar abad 7 - 10 M berkembang bangsa Khazar yang menempati daerah stepa luas Eurasia Timur, yakin menjadi wilayah Georgia Rusia Selatan Kazakhstan barat Azerbaijan Utara dan Turki Timur.

Menariknya adalah, wilayah bangsa Khazar ini ditenggarai merupakan tempat di mana dulu Iskandar Zulkarnain mendirikan tembok penghalang yajuj majuj.  Sosok Iskandar Zulkarnain oleh sebagian ilmuwan diyakini sebagai Cyrus The Great raja Persia yang berkuasa di sekitar abad 7 SM. Cyrus  adalah raja yang menolong dan membebaskan bangsa Yahudi  dari penjajahan Nebukadnezar penguasa Babilonia.

Ia mengeluarkan dekrit resmi Cyrus Cylinder yang memerintahkan untuk :

1. Membebaskan bangsa Yahudi dari pembuangan.
2. Mengizinkan orang Yahudi kembali ke Yerusalem.
3. Memerintahkan pembangunan kembali Bait Suci Yahudi (Second Temple).
4. Menyediakan dana, emas, perak, peralatan, dan bahan bangunan.

Kepiawaian, keperkasaan dan keadilan Zulkarnain/Cyrus The Great berlanjut saat melakukan perjalanan Kauasus. Di mana ia bertemu dengan sekelompok warga lokal yang meminta beliau untuk membangun tembok penghalang dari serangan suku liar ganas yang kerap mengganggu warga. Oleh sebagian ulama seperti Imran Hosen mereka diyakini sebagai  yajuj majuj.

Tak butuh waktu lama Zulkarnain/Cyrus The Great segera membangun tembok yang mengurung yajuj majuj sehingga tidak mengganggu warga lagi.

Di wilayah inilah kemudian didiami oleh bangsa Khazar 1000-an tahun kemudian seperti yang ditulis di awal.

Mirip dengan nenek moyangnya yang kerap melakukan kerusakan dan mengganggu kedamaian sehingga harus dikurung oleh tembok Zulkarnain, bangsa Khazar pun tumbuh menjadi negara militer yang kuat dan ekspansif.

Khazar jadi kekuatan geopolitik penyeimbang antara Kekaisaran Bizantium dan Kekhalifahan Arab. Bangsa Khazar sering kali menjadi benteng pelindung bagi Bizantium dari serangan khalifah Islam Arab.

Uniknya, sekitar abad ke-8, sekitar tahun 740 M, elit penguasa Khazar elakukan konsensus bersama untuk memutuskan memeluk agama Yahudi, dengan pertimbangan agar menjadi kekuatan penyeimbang diantara dua adidaya saat itu yaitu Bizantium kristen dan kekhalifahan Islam.

Ini tidak umum di dunia politik, bahkan menjadikan Khazar satu-satunya kerajaan besar yang menganut Yudaisme namun tidak ada darah keturunan Yahudi.

kekuasaan Khazar akhirnya diluluhlantakkan oleh kekuatan Kievan Rus.
Tahun 965 M,  Pangeran Sviatoslav I, putra Igor dan Olga, melancarkan aksi militer ke Khazar, menghancurkan ibu kota Itil dan kota-kota penting seperti Sarkel. Berakhirlah kejayaan bangsa Khazar di wilayah Kaukasus.

Selanjutnya nasib berbeda dialami oleh kedua bangsa besar ini. Kievan Rus menjadi kerajaan Kristen Ortodok setelah Vladimir the great  menjadikannya sebagai agama resmi di tahun 988 M.  Di kemudian hari telah jatuhnya Byzantium maka Rusia menjadi pusat Kristen Ortodok hingga saat ini.

Adapun bangsa Khazar yang terkalahkan ini akhirnya berbondong-bondong melakukan migrasi besar-besaran ke Eropa Timur yang dikenal sebagai Yahudi Ashkenazi, Yahudi Eropa yang tidak memiliki darah yahudi.

Di kemudian hari anak keturunannya menjadi penguasa dunia dengan kekuatan dan pengaruh yang besar, diantaranya adalah Rosechilds and family, George Soros, Michael Bloomberg, Michael Dell, Mark Zuckerberg, dll. Dengan kekuatan dan pengaruhnya itu mereka dapat mengendalikan geopolitik dunia. Sehingga negara-negara Eropa, Inggris dan Amerika Serikat menjadi penyokong utama lahirnya negara Israel dan mendukungnya hingga saat ini.

Sungguh sejarah kerap kali berulang. Iskandar Zulkarnain dulu mengurung nenek moyang bangsa Khazar dengan tembok sebagai hukuman akibat tindakan brutal mereka. Kini anak cucu keturunannya menjadi biang kerok dunia setelah bertransformasi menjadi Yahudi Ashkenazi. Mereka inilah yang memerangi Palestina hingga hari ini.

Dulu pasukan Kievan Rus berperang melawan khazar dan membuatnya kocar kacir bermigrasi ke Eropa Timur, kini menjadi negara super power Rusia di bawah Vladimir Putin yang secara tidak langsung memerangi Israel dengan proxy Irannya.

Adapun Iran yang merupakan keturunan langsung Persia pimpinan Cyrus The Great yang dulu menolong Yahudi dari keburutalan Nebukadnezar, kini justru harus menghadapi Yahudi Israel yang tak tahu berterima kasih dan tak tahu malu.

Bersiap-siap perang dunia ke-3 di depan mata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun