Bratapos _ com_ 10/7/2020 -semula kukira hanya sebuah janji, Â semenjak Banyak bantuan mengucur ke desa desa dan janji Janji politik akan membantu , mintanya apa , ternyata tak seindah pepesan kosong dijanjikan si dia yang bermata dua . desaku yang dibanjiri Bantuan justru mengucur kepada mereka mereka yang kaya kaya dan mampu berkerja ..sanagat tidak tepat sasaran.
Mereka memprioritaskan  bantuan hanya untuk kolega dan orang dekatnya saja , secara riel  tidak dapat disalahkan  , keterlambatan dan  pendekatan  atas keterlambatan  informasi . bantuan yang didengaung dengaungkan  mulai dari bantuan BLT -DD Corona senila Rp.600 ribu  , tak sempat sampi ke warga Desa ku Karangkonang .
Hal itu karena sentimen pribadi dan iri hati para penyelenggaran pemerintahan dimana datya yang disodorkan kepada mereka masih data lawas yang isinya adalah  keluarga mereka saja , sementara dasar rapat juga berdasar sentimen pribadi dan yang berangkat ke  rapat hanya orang -orang  itu yang tidak memiliki rasa kemanusiaan sama sekali kepada kami . apadahal sesuai instruksi presiden kalau belum tersentuh bantuan disuruh untuk menanyakan terus kepada RT , RW dan kepala desa serta pertdngkat desanya , tapi ini lain  Orang terlantar yang sungguh membutuhkan bantuan jusrtru tidak kebahagian  jatah dan banrtuan sedangkan oranbgt -orang dekat Petinggi selalu dapat ,.. dan itu adalah kenyataan reil ..kok tega amat ..
Korban p[enterlantaran damp[ak Corona yang sudah tidak bekerja tidak mendapatkan haknya Gara gara sentimen pribadi RT , RW , Sarekat desa dan kepala desa ..Negara sudah hilang sejak ada data Desa diberi keleluasaan membagikan bantaun ,,tak mungkin kalau bantuan itu tidak diselewengkan oleh mereka ..sangat kentara sekali modus mereka mengemplang bantusn sosial itu , semua Data Palsi dan dimanipulasi..bantuan tinggal pepesan Kosong belaka ( hanya sebuah ajanji kosong )