Berita Nasional,-Di Indonesia memiliki cukup banyak suku-suku dengan kebudayaan yang unik dan beraneka ragam dari Sabang hingga Merauke.Salah satu suku di Indonesia yang cukup terkenal dengan keunikannya yaitu Suku Baduy. Suku Baduy tersebut terletak di daerah pedalaman Banten, letaknya tepat di Lebak, Banten. Suku Baduy ini sendiri memiliki dua sebutan yakni Baduy Dalam dan Baduy Luar. Masyarakat Suku Baduy masih mempertahankan kebudayaan dari nenek moyang mereka.
Beberapa minggu yang lalu, ramai di pemberitaan yakni mengenai permintaan Lembaga Adat Baduy di daerah Banten terhadap Presiden Indonesia yakni Joko Widodo. Lembaga tersebut meminta agar wilayahnya dihapus dari daftar peta di destinasi wisata Indonesia.Â
Hal tersebut disebabkan karena masyarakat Baduy merasa risih menjadi tontonan dan juga banyaknya wisatawan yang datang melakukan tindakan yang berlebihan.Â
Bukan hanya itu, masyarakat Baduy juga merasa kunjungan dari orang-orang luar Suku Baduy membuat lingkungan mereka jadi bermasalah, yakni salah satunya banyak sampah.Â
Hal yang paling penting juga bagi masyarakat Baduy merupakan kawasan yang sacral, akan tetapi banyak pengunjung yang mengambil foto dan video di lingkungan Baduy padahal hal tersebut sangat dilarang.
Lalu, seperti apakah Suku Baduy yang sebenarnya? Yuk simak 5 fakta menarik dari Suku Baduy.
Memiliki Seorang Tokoh Panutan yang disebut Dengan Pu'un
Fakta unik pertama mengenai Suku Baduy ini yaitu mereka mempunyai seorang tokoh panutan. Mereka memanggil tokoh panutan dalam adat mereka dengan sebutan Pu'un. Setiap suku yang ada di Indonesia tentunya memiliki kepala adat atau kepala suku yang berfungsi untuk mengatur warganya, begitu pula masyarakat suku Baduy.
Pu'un tersebutlah yang berfungsi untuk mengatur warga dan masyarakat Suku Baduy. Pu'un dipilih karena merupakan orang yang memiliki kelebihan berbeda dibandingkan warga lainnya. Pu'un ini bertugas untuk menentukan masa tanam dan masa panen. Serta menerapkan hukum adat kepada warganya juga mengobati warganya yang sakit. Oleh karena itu, masyarakat Suku Baduy pun sangat menghormati sosok Pu'un tersebut.
Dilarang Berkunjung Selama 3 Bulan
Dilarang berkunjung selama 3 bulan merupakan salah satu fakta unik dari Suku Baduy. Hal tersebut merupakan salah satu tradisi masyarakat mereka yang cukup unik bernama Kawalu. Kawalu yakni merupakan tradisi puasa warga Baduy Dalam yang biasanya dirayakan tiga kali dalam tiga bulan.