Mohon tunggu...
Sebuah Catatans
Sebuah Catatans Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Freelance Blogger

Seorang Penikmat Tulisan dan Secangkir Matcha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5 Fakta Menarik Mengenai Suku Baduy

21 September 2020   10:17 Diperbarui: 21 September 2020   10:36 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berita Nasional,-Di Indonesia memiliki cukup banyak suku-suku dengan kebudayaan yang unik dan beraneka ragam dari Sabang hingga Merauke.Salah satu suku di Indonesia yang cukup terkenal dengan keunikannya yaitu Suku Baduy. Suku Baduy tersebut terletak di daerah pedalaman Banten, letaknya tepat di Lebak, Banten. Suku Baduy ini sendiri memiliki dua sebutan yakni Baduy Dalam dan Baduy Luar. Masyarakat Suku Baduy masih mempertahankan kebudayaan dari nenek moyang mereka.

Beberapa minggu yang lalu, ramai di pemberitaan yakni mengenai permintaan Lembaga Adat Baduy di daerah Banten terhadap Presiden Indonesia yakni Joko Widodo. Lembaga tersebut meminta agar wilayahnya dihapus dari daftar peta di destinasi wisata Indonesia. 

Hal tersebut disebabkan karena masyarakat Baduy merasa risih menjadi tontonan dan juga banyaknya wisatawan yang datang melakukan tindakan yang berlebihan. 

Bukan hanya itu, masyarakat Baduy juga merasa kunjungan dari orang-orang luar Suku Baduy membuat lingkungan mereka jadi bermasalah, yakni salah satunya banyak sampah. 

Hal yang paling penting juga bagi masyarakat Baduy merupakan kawasan yang sacral, akan tetapi banyak pengunjung yang mengambil foto dan video di lingkungan Baduy padahal hal tersebut sangat dilarang.

Lalu, seperti apakah Suku Baduy yang sebenarnya? Yuk simak 5 fakta menarik dari Suku Baduy.

  1. Memiliki Seorang Tokoh Panutan yang disebut Dengan Pu'un

Fakta unik pertama mengenai Suku Baduy ini yaitu mereka mempunyai seorang tokoh panutan. Mereka memanggil tokoh panutan dalam adat mereka dengan sebutan Pu'un. Setiap suku yang ada di Indonesia tentunya memiliki kepala adat atau kepala suku yang berfungsi untuk mengatur warganya, begitu pula masyarakat suku Baduy.

Pu'un tersebutlah yang berfungsi untuk mengatur warga dan masyarakat Suku Baduy. Pu'un dipilih karena merupakan orang yang memiliki kelebihan berbeda dibandingkan warga lainnya. Pu'un ini bertugas untuk menentukan masa tanam dan masa panen. Serta menerapkan hukum adat kepada warganya juga mengobati warganya yang sakit. Oleh karena itu, masyarakat Suku Baduy pun sangat menghormati sosok Pu'un tersebut.

  1. Dilarang Berkunjung Selama 3 Bulan

Dilarang berkunjung selama 3 bulan merupakan salah satu fakta unik dari Suku Baduy. Hal tersebut merupakan salah satu tradisi masyarakat mereka yang cukup unik bernama Kawalu. Kawalu yakni merupakan tradisi puasa warga Baduy Dalam yang biasanya dirayakan tiga kali dalam tiga bulan.

Kawalu ini dilakukan untuk berdoa kepada Tuhan agar negara ini diberikan rasa aman, sejahtera dan damai. Ketika tradisi kawalu berlangsung, pengunjung luar Suku Baduy dilarang masuk ke Baduy Dalam. Bila ada kepentingan, pengunjung hanya diperbolehkan untuk berkunjung sampai di Baduy Luar dan itu pun dilarang untuk menginap.

  1. Gemar Berjalan Kaki

Dikarenakan adanya larangan untuk menggunakan kendaraan bermotor untuk setiap masyarakat Suku Baduy, maka mereka sangat gemar berjalan kaki. Saat warga Suku Baduy ingin berkunjung dan bepergian kemanapun, masyarakat Baduy memilih untuk berjalan kaki dibandingkan dengan menggunakan kendaraan ataupun transportasi umum. 

Bagi masyarakat Baduy berjalan kaki menjadi sebuah tradisi yang unik dan menjadikannya sebuah kelebihan bagi masyarakat Suku mereka. Hal ini karena selain menyehatkan, budaya ini juga bisa membuat alam dan lingkungan Suku Baduy tetap asri tanpa adanya polusi. Hal ini juga tentunya tidak membuat mereka merasa terasing dari dunia luar.

  1. Ayam merupakan makanan mewah

Beda dengan masyarakat yang kita tahu pada umumnya yang menyediakan menu dengan sajian ayam pada makanan dan masakannya merupakan hal yang biasa, namun tidak bagi Suku Baduy. Meskipun kita dapat menemukan ayam yang berkeliaran bebas di kampung, akan tetapi bukan berarti ayam bisa menjadi makanan sehari-hari dalam Suku Baduy. Suku Baduy Dalam hanya bisa menyantap hidangan masakan dengan menu ayam pada saat upacara-upacara besar, seperti acara pernikahan dan kelahiran anggota keluarga baru.

  1. Mengubur Jenazah Tanpa Tanda Kuburan

Fakta unik mengenai Suku Baduy yang terakhir yaitu adanya budaya yang tidak memberikan tanda pada pemakaman atau kuburan. Jika umumnya di masyarakat modern biasanya memberikan tanda bahkan membuatkan area khusus untuk pemakaman warganya yang meninggal dunia, namun berbeda dengan adat istiadat pada Suku Baduy yang hanya menggunakan lahan di hutan sebagai pemakaman bagi warganya yang meninggal dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun