Bulan suci Ramadhan tahun ini sebentar lagi tiba. Segenap umat Islam pun bersuka cita menyambut bulan yang penuh rahmat ini. Menjalankan ibadah puasa selama lebih dari 12 jam setiap hari selama satu bulan penuh membutuhkan persiapan yang matang, baik dari segi spiritual maupun kesehatan.
Saat menjalankan ibadah puasa, beberapa perubahan aktivitas selama sebulan tersebut akan memengaruhi kondisi tubuh dan pikiran kita. Oleh karena itu diperlukan persiapan agar kita tetap kuat dan gembira menjalankan rangkaian ibadah selama Ramadhan. Berikut ini beberapa tips dalam persiapan Ramadhan yang perlu kita lakukan.
Rumah Bersih dan Sehat Membantu Kenyamanan Berpuasa
Agar ibadah puasa berjalan khusuk, kondisi rumah perlu dijaga tetap bersih. Rumah yang bersih tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan, namun juga membantu kenyamanan penghuninya termasuk pada saat berpuasa. Tumpukan perabotan, buku, atau pakaian yang rusak atau sudah tidak pernah terpakai sebaiknya dirapikan, jika perlu dikeluarkan dari rumah untuk dibuang saja.Â
Jika barang-barang tersebut masih layak pakai, bisa disumbangkan kepada yang membutuhkan. Ajaklah setiap anggota keluarga untuk membersihkan rumah, mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.
Jika memiliki anggaran yang cukup, dinding rumah bisa dicat ulang untuk memberikan kesan baru dan segar. Halaman dan beranda rumah juga perlu diperhatikan. Tanaman yang ada bisa dirapikan atau dipangkas ranting-rantingnya, rumput-rumput liar dicabut, dan jika ada kolam ikan kuras dan ganti airnya agar terlihat jernih dan segar. Jika tidak memiliki taman di depan rumah, meletakkan pot-pot bunga di beberapa titik bisa menambah kecantikan dan kesegaran beranda rumah.
Persiapkan Anggaran, Pilih Pengeluaran yang Benar-benar Penting
Selama Ramadhan kita perlu mempersiapkan anggaran yang cukup karena pengeluaran atau kebutuhan biasanya meningkat. Pengeluaran tersebut antara lain untuk menu sahur dan buka puasa, acara-acara buka puasa bersama, zakat, parsel atau bingkisan lebaran, baju lebaran, atau pulang ke kampung halaman. Dalam hal ini, bijaklah dalam melakukan pengeluaran.
Bahan makanan yang akan digunakan untuk berbuka dan sahur sebaiknya dipersiapkan secukupnya saja, jangan sampai bahan-bahan tersebut dipersiapkan berlebihan yang malah akan membuang-buang makanan.Â
Undangan berbuka puasa bersama dari rekan kantor, teman semasa sekolah atau kuliah, atau komunitas yang lain juga tidak semuanya harus diterima atau diikuti. Pilih yang benar-benar penting dan tidak mengganggu kegiatan sholat tarawih. Bagi yang mudik lebaran dengan naik kendaraan umum, persiapkan tiket jauh-jauh hari. Selain harganya yang biasanya lebih murah jika dibeli sejak awal, hal ini juga bisa membantu risiko kehabisan tiket menjelang lebaran.
Melatih Anak-anak Berpuasa, Penting untuk Masa Depan
Anak-anak juga perlu dipersiapkan berlatih puasa. Tugas ini memang tidak gampang, namun penting bagi orang tua untuk mempersiapkan masa depan anak-anak. Sebagai langkah awal, anak-anak perlu mendapatkan penjelasan mengenai pentinngya berpuasa sebagai perintah agama. Selanjutnya, anak-anak mulai dilatih menjalankan puasa dengan menyenangkan. Misalnya di hari-hari pertama, puasa setengah hari diperbolehkan dan selanjutnya beri semangat untuk berpuasa secara penuh. Pemberian hadiah yang menarik mungkin bisa dijadikan sebagai alternatif untuk menambah semangat anak-anak untuk berpuasa.
Buatlah juga suasana yang menyenangkan bagi anak-anak. Karena dunia anak-anak tidak lepas dari mainan dan cerita, maka kita juga bisa mengenalkan Ramadhan kepada mereka dengan memilihkan cerita-cerita seputar Ramadhan. Cerita tersebut bisa dengan memilih buku-buku cerita yang menarik dan bermanfaat, atau program televisi untuk anak yang mendidik dan bernuansa Ramadhan. Orang tua bisa juga menceritakan pengalam masa kecil saat melakukan puasa Ramadhan.
Persiapkan Diri
Jika tiga persiapan sebelumnya menyangkut lingkungan dan keluarga kita, maka persiapan selanjutnya adalah untuk diri kita sendiri. Selama bulan Ramadhan, kondisi fisik dan mental perlu dijaga agar bisa menunaikan puasa sebulan penuh. Dan tidak boleh dilupakan, Ramadhan bukan berarti bahwa kita boleh menurunkan produktivitas kerja meskipun kondisi fisik sedikit menurun karena menjalankan puasa. Persiapan untuk diri sendiri ini tidak hanya menyangkut persiapan fisik saja. Kondisi mental perlu diperhatikan juga agar ibadah kita lancar dan sempurna. Ada 5 hal yang perlu kita perhatikan untuk mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan antara lain:
Perhatikan Asupan Makanan
Selama menahan lapar dan dahaga lebih dari 12 jam, asupan makanan saat sahur dan berbuka puasa perlu diperhatikan agar kondisi kesehatan tidak terganggu. Asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh harus bergizi, porsi yang cukup, dan tentu saja halal. Pilihlah makanan yang kaya karbohidrat karena akan membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga cocok saat kita menjalankan puasa. Makanan kaya karbohidrat tersebut misalnya beras merah, kentang, dan pasta. Jangan lupa untuk memperhatikan kebutuhan serat bagi tubuh dengan cara banyak makan sayur dan buah-buahan.
Minum Air Putih yang Cukup
Kondisi cairan tubuh juga perlu mendapat perhatian selama berpuasa. Perbanyaklah minum air antara masa berbuka puasa dan sahur agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Sebaiknya minuman bersoda dan berpengawet juga perlu dihindari. Bagi penggemar kopi, sebaiknya kurangi meminum minuman berkafein ini karena kafein memiliki sifat diuretic yang akan membuat kita sering buang air kecil. Hal ini bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi dan berbahaya saat kita berpuasa.
Atur Pola Tidur
Persiapan lainnya adalah mengatur pola tidur kita. Istirahat selama 8 jam diperlukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Pada saat istirahat tersebut, organ-organ dalam tubuh kita bisa melakukan fungsi secara baik. Untuk bisa tidur tepat waktu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan misalnya mengurangi bermain gadget atau menonton televisi, membuat suhu kamar tidur yang sejuk dan nyaman, dan menghindari makan tiga jam menjelang tidur.
Berolahraga itu Penting
Olahraga juga tetap perlu dilakukan selama menjalankan puasa, tentunya dengan intensitas yang tidak terlalu berat. Pilih waktu yang cocok untuk berolahraga misalnya 1 jam atau 30 menit menjelang berbuka puasa. Berolahraga seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda bisa kita lakukan untuk menjaga tubuh tetap fit. Olahraga tersebut dapat kita lakukan bersama keluarga atau teman, sambil mencari lauk atau menu untuk berbuka puasa.
Lakukan Kegiatan Bermanfaat
Selama menjalankan puasa Ramadhan, perbanyaklah melakukan kegiatan yang bermanfaat dan menambah keimanan kita. Membiasakan sholat berjamaah di masjid bisa menambah eratnya tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar. Biasakan juga membaca kitab suci dan bacaan religi lainnya untuk menambah khasanah pengetahuan. Juga mendengarkan musik-musik rohani untuk membuat pikiran menjadi tenang.
Selamat menyambut ibadah puasa Ramadhan!
