Mohon tunggu...
Dondon
Dondon Mohon Tunggu... -

Pemimpi yang jarang tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sapu Bersih 3 Laga Awal, Solskjaer akan Dipermanenkan?

31 Desember 2018   16:02 Diperbarui: 2 Januari 2019   12:03 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manager Interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer yang menggantikan peran Jose Mourinho, baru saja meraih kemenangan ketiga secara beruntun bersama Setan Merah. Pria Norwegia yang dipinjam dari Molde FK itu disebut-sebut mampu membangkitkan permainan menyerang United yang sempat hilang saat ditukangi The Special One yang lebih sering "parkir bus". Tidak tanggung-tanggung, United-nya Solskjaer sudah mengoleksi 12 gol dari 3 laga. Yang teranyar, mereka menggasak Bournemouth 4-1 di Old Trafford.

Selain berhasil memberikan poin penuh di 3 laga awal, mantan penyerang Manchester United itu juga sukses mengembalikan sinar pemain termahal mereka, Paul Pogba yang meredup sejak kembali diboyong dari Juventus. Baru 3 laga bermain dibawah arahan Solskjaer, pemain bernomor punggung 6 itu sudah mengemas 4 gol dan 3 assist, catatan yang cukup cemerlang mengingat posisinya yang bukan merupakan ujung tombak.

United juga disebut-sebut telah menemukan kembali ruh permainan. Semangat para pemain terlihat meningkat dan mereka tampak begitu menikmati sepakbola. Tentu ini tidak terlepas dari sentuhan yang diberikan Solskjaer.

Lalu berbekal catatan positif tersebut, bagaiamana jika Solskjaer dipermanenkan sebagai pelatih tetap Manchester United musim depan? saya yakin banyak fans MU yang setuju. Karena mementum sedang bagus, jika nanti berganti manager lagi, belum tentu bisa seapik ini.

Tetapi, tunggu dulu! Musim masih panjang. Perlu digaris bawahi, 3 tim yang diakalahkan United bersama Solskjaer adalah tim yang notabene di atas kertas kualitasnya berada di bawah United. Jadi tidak terlalu spesial jika The Red Devils mampu menggulung lawan-lawanya tersebut. Memang sudah seharusnya Manchester United menang besar melawan Cardiff City, Huddersfield Town maupun  AFC Bournemouth.

Sehingga masih terlalu dini untuk berpesta, apa lagi berharap Baby Face Assasin menjadi manager tetap United. Pasalnya tugas berat masih menunggu, MU kini masih tertinggal cukup jauh dari Chelsea yang menempati jatah terakhir Liga Champions, yakni 8 poin.

Mungkin hari ini para penggemar senang dengan permainan menyerang yang disuguhkan, tapi jika nanti United ditumbangkan tim yang lebih kuat seperti Spurs, City, Chelsea atau Liverpool, apakah perasaan akan tetap sama? yang paling realistis adalah menunggu hingga kompetisi berakhir dan melihat sejauh mana Solskjaer mampu membuat United kembali berjaya di sisa musim ini.

Jika Ole Gunnar Solskjaer benar-benar mampu konsisten memberikan dampak positif hingga Premiere League usai, bukan tidak mungkin Manchester United akan mempermanenkan Solskjaer meski ia masih terikat tanggung jawab di Molde.

Terlepas dari semua itu, memang penampilan United di bawah arahan Solskjaer sejauh ini lebih menghibur, pemain tampak sangat menikmati laga. Biasanya meski menghadapi tim papan bawah, MU tetap bermain payah. Menarik untuk menantikan laga yang lebih besar.

Apabila pada akhirnya kerja sama United dan Solskjaer berakhir di penghujung musim, sudah ada nama-nama besar kandidat yang mungkin akan menukangi United musim depan yakni Zinedine Zidane, Mauricio Pochettino, Lauren Blanc, atau mungkin Antonio Conte. Semoga siapapun yang nanti memimpin pasukan Manchester Merah, mampu membuat tim ini kembali bersaing di papan atas, tempat di mana seharusnya mereka berada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun