Mohon tunggu...
Hattori Hanzo
Hattori Hanzo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bekerja di pabrik 'racun' dan sedang mencari pekerjaan lain yang lebih 'manusiawi' dan menetramkan hati.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Belanja Salah Voucher

3 April 2012   08:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:05 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ini cerita pengalaman seorang teman yang bikin ngakak, tapi bagus untuk dijadikan pelajaran.

Ceritanya kemarin dia dapat voucher belanja di salah satu supermarket yang cukup menjamur, indomaret. Voucher hadiah menang sebuah lomba. Lumayanlah jumlahnya untuk ukuran kantong anak kosan, 300 ribu.

Dengan pede-nya dia masuk ke Alfamart, berencana menghabiskan semua vouchernya. Barang-barang yang dirasa kurang urgent pun diborong, maklum duit hadiah, coba kalau duit sendiri, pasti mikir dulu.

Setelah memenuhi keranjang belanja, ngantri di kasir dengan santainya. Pas udah giliran bayar, dia sodorin tuh voucher. Setelah diperiksa, kasirnya senyum-senyum, "vouchernya indomaret, Mas." kata si mbak kasir.

Si teman saya kaget campur malu sambil memeriksa lagi vouchernya, tertulis jelas INDOMARET. Buka dompet duitnya gak cukup. Barangnya dibalikin lagi? Tengsin. Padahal banyak barang "mubazir". Dipilih-pilih barang yang perlu aja, lama. Dibelakang banyak yang antri. Untung masih ada tabungan di BCA. Akhirnya disodorin deh kartu ATM BCAnya.

Keluar dari situ dia ngomel-ngomel, "sialan, niatnya ngabisin voucher, malah ngabisin tabungan. Bukannya untung malah buntung. Bodohnya-bodohnya...! Bukannya masuk ke Indomaret, malah masuk Alfamart." ditempat itu Indomaret - Alfamartnya memang berdekatan, hanya dipisahkan jalan.

Hehe...dasar memang sial...
Makanya sebaiknya berfikir dulu, teliti dulu, baru bertindak. Biar gak buntung...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun