Mohon tunggu...
Donald Siwabessy
Donald Siwabessy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Final Piala Asia 2023: Qatar Vs Yordania; Panggung Rebut Gelar Juara dan Cetak Sejarah

10 Februari 2024   16:57 Diperbarui: 10 Februari 2024   16:58 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Final Piala Asia 2023: Qatar Vs Yordania (Sumber: Freepik.com)

"Laga yang bakal dihelat di stadion Lusail yang rencananya dipimpin wasit asal China, Ma Ning dan dua rakannya, tak pelak menjadi panggung kedua negara berebut gelar dan mencetak sejarah."

Hanya dalam hitungan jam ke depan dihelat laga puncak Piala Asia 2023, tepatnya jam 22.00 Wib, mempertemukan tuan rumah Qatar kontra Yordania.

Laga yang bakal dihelat di stadion Lusail yang rencananya dipimpin wasit asal China, Ma Ning dan dua rakannya, tak pelak menjadi panggung kedua negara berebut gelar dan mencetak sejarah.

Bagi Yordania team yang disebut-sebut sebagai kuda hitam dalam perhelatan Piala Asia kali ini, capaian puncak final kali ini adalah pertama kali sepanjang keikutsertaa mereka di Piala Asia.

Menenggok capaian tersebut tentu kesempatan emas ini tak akan disia-siakan untuk merebut gelar juara Piala Asia untuk pertama kalinya, sekaligus menciptakan sejarah baru persepakbolaan Yordania.

Sepintas menengok kekuatan yang dimiliki Yordania pada partai final ini. Team kuda hitam yang berjulukkan The Chivairous sukses berada partai final setelah di semifinal mengalahkan Korea Selatan dengan skors 2-0, tentu tak bisa dipandang sebelah mata.

Sepanjang pertandingan partai-partai sebelumnya cukup untuk menilai letak kekuatan yang dimiliki oleh team yang dinahkodai pelatih Hussein Ammouta ini.

Kemampuan defensif atau bertahan yang solid, dan penerapan taktik yang efektif dengan penguasaan bola rata-rata di bawah lima puluh persen namun mampu menciptakan goal lewat serangan balik cepat, adalah senjata ampuh dimiliki Yordania yang membawa mereka ke partai final.

Selain itu para pemain Yordania berhasil menunjukkan disiplin yang baik dalam transisi dari bertahan ke menyarang, dan tentu kekuatan ini perlu diantisipasi dengan baik oleh team Qatar.

Memiliki sejumlah kekuatan tak membuat Yordania jumawah. Sadar yang dihadapi adalah team tuan rumah sekaligus sang juara bertahan membuat pelatih dan pemain Yordania menatap partai tersebut penuh hat-hati.

Dilansir dari Kompas Sport (10/02/2024, pukul 00.00 Wib), sebuah acara olahraga di Kompas TV, pelatih Yordania, Hussein Ammouta dalam konperensi pers jelang final menyatakan:

"Semua pemain akan siap menghadapi lawan, team Qatar adalah juara bertahan dan mereka bermain di kandang sendiri, team yang sangat keras kepala, ini bukan team yang mudah."

Di sisi lain sebagai tuan rumah, Qatar, pada partai final kali ini selain berpeluang juara juga berpeluang menoreh sejarah menjuarai piala Asia secara berturut-turut untuk kedua kali setelah memungkas juara pada edisi Piala Asia 2019.

Keunggulan Qatar yang dibawah dalam partai final ini adalah prestasi mereka sepanjang turnamen ini adalah mencapai fase group dengan point sempurna dan tanpa kebobolan.

Di bawah dukungan mayoritas supporter di stadion karena berstatus tuan rumah, jelas memberi keuntungan tambahan bagi Qatar.

Namun memiliki sejumlah keuntungan apalagi sebagai tuan rumah tak lantas membuat pelatih Qatar, Marcus Lopez tenang.

Faktor stamina pemain Qatar yang baru dua hari lewati semifinal dan tak cukup waktu untuk pemulihan menjadikan Lopez fokus pada pemulihan fisik pemainnya.

Dalam konperensi pers sebelum final, sebagaimana di lansir dari Kompas Sport (10/02/2024, pukul 00.00 Wib). Marcus Lopes menyatakan:

"Kami mempunyai waktu yang sangat singkat untuk mempersiapkan team ini yang hanya memberikan pada pemain istirahat hanya dua hari setelah semifinal, jadi yang sangat penting bagi kami adalah agar pemain beristirahat dan memulihkan diri karena kami akan memainkan pertandingan yang sulit besok melawan team yang kuat."

Kekuatan masing-masing team tersebut seakan mendukung berbagai prediksi bahwa jalannya pertandingan final ini akan berlangsung alot. Kedua team memiliki pemain yang sama-sama luar biasa.

Siapakah yang akan merajai perhelatan Piala Asia 2023? Apakah si kuda hitam Yordania akan mengukir sejarah untuk pertama kali menjadi juara Piala Asia? Ataukah sang tuan rumah, Qatar, mengukir sejarah manis untuk kedua kalinya menjuarai Piala Asia?

Layak ditunggu![]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun