Melalui kegiatan sosial dan keagamaan dimana mereka terlibat didalamnya diharapkan dapat mengalihkan rasa kesepian hidup dengan aktivitas-aktivitas yang berguna bagi dirinya dan orang lain. Hal ini juga dapat mengalihkan intimasi yang hilang dalam keluarga kepada hubungan sosial yang akrab dengan teman sebaya yang lain.
Kedua, dukungan dari keluarga (anak-anak) tak dapat diabaikan untuk mengatasi kesepian pada mereka yang telah berusia lanjut. Pada dasarnya setiap manusia terutama orang tua yang berusia lanjut memiliki keinginan untuk dimengerti, dihormati, apalagi disayangi. Disinilah kehadiran keluarga (anak-anak) menjadi sangat penting demi memenuhi keinginan orang tuanya, karena keinginan tersebut turut mempengaruhi kesehatannya.
Ketiga, tak dapat dipungkiri keberadaan tetangga dan masyarakat di sekitar orang tua lanjut usia bermukim sering menyatakan kesediaan memberikan pertolongan bagi mereka. Karenanya anak dapat mendorong dan mendekatkan orang tuanya dengan lingkungan dimana mereka tinggal, melalui ikut memberi perhatian dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dimungkinkan bagi usia mereka di sekitar lingkungan tempat mereka tinggal.
Semogah dengan mengupayakan hal-hal tersebut di atas, kondisi emptynest pada orang tua lansia yang bisa jadi dialami orang tua kita sendiri dapat diatasi dan tak menjadi sindrom atau gangguan yang menakutkan, apalagi disalah pahami sebagai sebuah keanehan sikap. Semogah berkenan![]