Mohon tunggu...
Don Zakiyamani
Don Zakiyamani Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi Senja

personal web https://www.donzakiyamani.co.id Wa: 081360360345

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Siap Mundur

1 Juni 2019   22:32 Diperbarui: 1 Juni 2019   23:15 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua yang dibuat Anies salah, misalnya soal penanganan banjir. Bahkan ketika Anies mendatangi keluarga korban 21-22 Mei juga disalahkan. Lawan-lawan politik Anies mulai gerah dengan prestasinya yang sudah melampaui Ahok maupun Jokowi selama memimpin Jakarta. Barangkali Ahok lebih baik ketimbang Jokowi dalam memimpin Jakarta, namun Ahok tidak lebih baik dari Anies.

Tindakan Anies yang mengusik sumber dana para mafia dengan menutup diskotik-diskotik yang melanggar aturan menambah daftar panjang musuh dirinya. Anies yang bersikeras ingin menjual saham PT Delta Djakarta Tbk juga menjadikan dirinya sebagai musuh penikmat minuman berakohol maupun distributornya.

Akibatnya, muncul petisi yang mengada-ada, petisi kekanakan, petisi yang tidak paham mekanisme demokrasi. Syukur bahwa Anies paham pembuat petisi tersebut.

Dan media-media tak banyak yang ingin melakukan blunder. Mereka, media cetak maupun online, punya data yang menunjukkan Anies memiliki prestasi selama memimpin Jakarta.

Hari ini Jakarta sudah selevel Paris, setidaknya dari 140 Kota di dunia Jakarta berada di peringkat ke-47 Smart City Government. Penghargaan dari Eden Strategy Institute dilakukan melalui riset dengan menyaring 140 kontestan. Mereka menilai kota-kota tersebut berdasarkan komitmen kotauntuk membangun Smart City dengan 10 indikator yang digunakan untuk menentukan peringkat Smart City Government.

Semoga prestasi-prestasi Anies diakui lawan-lawan politiknya. Biarkan Anies bekerja dengan ikhlas dan tuntas. Siapa pun pembuat petisi dan sponsornya, Anies gak bakal laporkan ke polisi. Anies sudah siap berdemokrasi, ia tak antikritik karena kritik merupakan vitamin bagi pejabat publik. Anies sudah biasa dihujat, ia sudah paham itu sebelum masuh ranah politik.

Anies tak akan mengadu pada anaknya karena di-bully lawan-lawan politik maupun pembencinya. Anies juga gak bakal curhat di media sosial, gak bakal main gebuk, dan setiap pertanyaan dari wartawan maupun warga akan lugas dijawab tanpa menyalahkan bawahan. Anies juga gak bakal menyalahkan Ahok maupun Djarot. Anies akan terus bekerja dengan ikhlas dan tuntas. Baginya, petisi merupakan bagian dari dinamika demokrasi.

Sesungguhnya para pembencinya tak perlu membuat petisi copot Anies. Sebabnya, selain sudah memenuhi janji kampanye, Anies malah membuat Jakarta lebih baik dari sebelumnya.

Dan jika hasrat agar Anies dicopot begitu besar, petisi itu juga gak diperlukan karena Anies akan mundur bila gagal memimpin Jakarta. Anies mundur bukan mustahil, ia siap mundur kapan saja bila memang gagal memimpin. Tapi faktanya, penghargaan terhadap Jakarta malah makin bertambah.

Bagi anda yang tak senang dengan Anies dan berharap Anies segera dicopot, bersabarlah. Anies mundur tak lama lagi. Dalam hitungan saya, sekitar 3 tahun 5 bulan lagi. Anies mundur pada tahun 2022, jadi tak perlu panik. Mari bantu Anies membangun Jakarta lebih baik lagi. Kerja ikhlas dan tuntas; maju kotanya bahagia warganya. Anies siap mundur bila sudah selesai masa mengabdinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun