Â
2. Kerjasama dengan Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports)
Â
- Nota Kesepahaman (MOU): Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menandatangani MOU dengan Boeing untuk meningkatkan kapabilitas bandara di Indonesia, dengan fokus pada keselamatan dan efisiensi operasional .
- Pengembangan Infrastruktur: Kerjasama ini mencakup penilaian landasan pacu, manuver darat, dan studi perencanaan gerbang di bandara seluruh Indonesia. Infrastruktur sisi udara sangat penting untuk melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 dan Boeing 787-9 .
Â
3. Minat Investasi dari Perusahaan Amerika Lainnya
Â
- Global Infrastructure Partners (GIP): GIP, salah satu investor infrastruktur terbesar di dunia, berdiskusi dengan Angkasa Pura II mengenai cara mengoptimalkan nilai aset di bandara dan perkembangan iklim investasi di industri penerbangan .
- US-ASEAN Business Council (US-ABC): Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkolaborasi dengan US-ABC, yang melibatkan 21 perusahaan besar asal Amerika Serikat, untuk memperkuat kerjasama di sektor transportasi. Diskusi mencakup kebijakan transportasi Indonesia 2025-2029 yang berfokus pada logistik, transportasi hijau, dan transformasi digital .
- Whitesky Facility dan ADB Group: Whitesky Group, melalui Whitesky Facility, menjalin kerjasama dengan ADB Group dengan investasi awal sebesar 10 juta dollar AS untuk mengembangkan bandara di Indonesia. Investasi ini difokuskan pada biaya operasional dalam pengembangan bandara yang dikelola oleh BUMN atau Kementerian Perhubungan .