perebutan kekuasaan pemerintahan yang sedang berlangsung di MadagaskarÂ
Madagaskar mengalami instabilitas politik yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, yang ditandai dengan perebutan kekuasaan antara elit politik dan demonstrasi publik. Krisis terbaru dipicu oleh ketidakpuasan terhadap pemerintahan Presiden Andry Rajoelina, terutama terkait dengan masalah layanan dasar seperti pemadaman listrik dan kekurangan air, Â .
Berikut adalah garis besar kronologisnya:
1. Krisis Politik 2009:
- Andry Rajoelina naik ke tampuk kekuasaan setelah kudeta yang menggulingkan Presiden Marc Ravalomanana,, .
- Uni Afrika membekukan keanggotaan Madagaskar karena perubahan pemerintahan yang inkonstitusional .
2. Pemilu dan Transisi:
- Rajoelina menjabat sebagai Presiden Otoritas Transisi Tinggi hingga 2014, .
- Hery Rajaonarimampianina terpilih sebagai presiden pada 2014 dan menjabat hingga 2019, .