Mohon tunggu...
dollar rahadian se
dollar rahadian se Mohon Tunggu... Penulis

Bionarasi :Dollar Rahadian se lelaki dari mars perempuan dari venus perlu pengertian satu dengan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anna Breman Ditunjuk sebagai Gubernur Bank Sentral Selandia Baru

25 September 2025   06:10 Diperbarui: 25 September 2025   06:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Anna Breman Ditunjuk sebagai Gubernur Bank Sentral Selandia Baru

Pada tanggal 24 September 2025, Selandia Baru secara resmi menunjuk Anna Breman sebagai gubernur baru Reserve Bank of New Zealand (RBNZ). Penunjukan ini menjadikannya wanita pertama yang memimpin bank sentral tersebut dalam sejarah 90 tahun lembaga itu .

Latar Belakang Anna Breman

- Jabatan Saat Ini: Sebelum ditunjuk sebagai gubernur RBNZ, Anna Breman menjabat sebagai Wakil Gubernur Pertama Sveriges Riksbank, bank sentral Swedia. Ia menduduki jabatan ini sejak 1 Desember 2019, dan kemudian diangkat menjadi Wakil Gubernur Pertama sejak 2 September 2022 .

- Pendidikan: Anna Breman memiliki gelar BSc di bidang ekonomi dari Uppsala University (2001) dan PhD di bidang ekonomi dari Stockholm School of Economics (2006). Selama studi PhD-nya, ia juga pernah menjadi mahasiswa tamu di Harvard University dan peneliti di University of California, San Diego .

- Pengalaman Karir: Sebelum menjabat di Sveriges Riksbank, Anna Breman memiliki karir yang luas di berbagai sektor, termasuk:

- Swedbank: Menjabat sebagai kepala ekonom grup dan kepala riset makro .

- Kementerian Keuangan Swedia: Bekerja di bidang kebijakan keuangan .

- Bank Dunia: Berkontribusi pada proyek-proyek pembangunan global dan kebijakan keuangan  

Proses Penunjukan

Penunjukan Anna Breman sebagai gubernur RBNZ merupakan hasil dari pencarian global yang komprehensif oleh dewan Reserve Bank. Proses ini melibatkan identifikasi sekitar 300 kandidat potensial dari seluruh dunia .

Para kandidat dinilai berdasarkan lima kriteria inti:

1. Kepemimpinan perusahaan

2. Kredensial teknis di bidang ekonomi dan kebijakan moneter

3. Pengalaman keterlibatan pemangku kepentingan

4. Ketahanan pribadi di bawah tekanan

5. Kemampuan budaya untuk beroperasi di lingkungan unik Selandia Baru 

Dari kumpulan kandidat ini, terpilih 10 kandidat dari dalam dan luar negeri, termasuk individu dari akademisi, pemerintahan, lembaga keuangan, dan bank sentral. Empat finalis kemudian diwawancarai oleh anggota dewan pada bulan Juli. Dewan dengan suara bulat merekomendasikan Anna Breman, dengan alasan perspektif global, rekam jejak pengambilan keputusan yang terbukti, dan kemampuan kepemimpinannya .

Masa Jabatan dan Tantangan ke Depan

Anna Breman akan memulai masa jabatan lima tahunnya pada 1 Desember 2025. Ia menggantikan Christian Hawkesby, yang menjabat sebagai gubernur sementara sejak April setelah kepergian mantan gubernur Adrian Orr .

Sebagai gubernur RBNZ, Anna Breman akan menghadapi sejumlah tantangan strategis, termasuk:

- Manajemen Inflasi: Menjaga stabilitas harga di tengah normalisasi rantai pasokan global dan tekanan permintaan domestik .

- Stabilitas Pasar Perumahan: Mengelola dampak kebijakan moneter terhadap pasar perumahan .

- Ketahanan Keuangan: Memastikan bahwa bank-bank beradaptasi dengan meningkatnya risiko digital dan dampak keuangan terkait iklim .

- Keterlibatan Internasional: Mengelola eksposur Selandia Baru terhadap siklus keuangan global .

Dengan pengalaman luas di bidang ekonomi, kebijakan moneter, dan keuangan internasional, Anna Breman diharapkan dapat membawa perspektif global dan kepemimpinan yang kuat untuk menghadapi tantangan-tantangan ini dan mendukung ketahanan ekonomi Selandia Baru .

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun