Mohon tunggu...
Dr.Ari F Syam
Dr.Ari F Syam Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi, Praktisi Klinis,

-Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM (@DokterAri) -Ketua Umum PB Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

"Selfie" Bukan Hanya Tren, tapi Juga Bisa Jadi Gangguan Kesehatan

26 Desember 2017   12:40 Diperbarui: 26 Desember 2017   16:25 2277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Shutterstock

Akut, mengambil foto selfie sebanyak 3 kali dalam sehari dan mempostingnya seluruh fotonya ke media sosial.

Kronik, jika keinginan membuat foto selfie tidak terkendali dan memposting ke sosial media lebih dari 6 kali per hari.

Dengan berjalannya waktu dan semakin banyak dan seringnya orang melakukan selfie akan lebih banyak lagi peneliti untuk melakukan penelitian seputar selfie. 

Selfie di tempat rekreasi atau saat ada acara masih wajar tetapi tentu tetap harus berhati-hati dalam pengambilan gambar. Selfie ternyata bisa menyebabkan ketagihan atau adiksi dan bisa menyebabkan penyakit selfitis seperti yang telah disebutkan di atas.

Di era berkembangnya teknologi gadget yang semakin deras dengan kualitas gambar dan modifikasi gambar yang baik membuat fenomena selfie menjadi populer dan mendunia. Tetapi tetap kita harus menyikapi dengan bijaksana dan proporsional dalam melakukan selfie. Tetap harus fokus dan aktivitas selfie ini tidak mengganggu aktivitas rutin kita sehari-hari.

Salam sehat

Ari F Syam

Praktisi klinis dan Staf pengajar FKUI/RSCM

@dokterari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun